AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Dua orang korban pembacokan yang terjadi di Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki saat ini telah mendapatkan perawatan intensif pihak rumah sakit Soedarso.
Kedua korban yakni Nina dan bayi berusia empat bulan masih dalam keadaan kritis.
Ayah dan suami korban, Bayu, mengatakan, bahwa istri dan anaknya sampai saat ini masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Keduanya masih kritis. Masih dalam penanganan dokter,” kata Bayu, ketika ditemui di rumah sakit Soedarso Pontianak, Sabtu (26/3).
Bayu menuturkan, hari ini (kemarin) istrinya sedang dalam proses operasi. Sementara anaknya yang berusia empat bulan masih menunggu jadwal operasi.
“Saya tidak tahu bagaimana kejadian itu. Karena saat itu saya sedang bekerja memanen sawit,” kata Bayu.
Bayu memohon doa agar anak dan istrinya dapat melewati masa kritis, kembali pulih dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga.
Sebelumnya, peristiwa pembacokan itu terjadi di Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, pada Jumat 25 Maret sekitar pukul 08.00 viral di media sosial.
Video pembacokan itu beredar di grup Whatsapp. Dalam video tersebut terlihat korban, Nina terbaring di jalan bersimbah darah. Sementara pelaku telah diamankan warga dan diikat di sebatang pohon.
Polisi yang mendapat informasi langsung mendatangi tempat kejadian. Pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolres Landak. (hyd)
valif online stumble – order sinemet 20mg online oral sinemet 20mg
generic modafinil 200mg – modafinil 200mg ca buy generic epivir for sale