AKSARALOKA, PONTIANAK – Polisi hingga kini masih memburu pelaku perusakan dan pembongkaran 11 kuburan, di Komplek Pemakaman Muslim di Jalan Abdurrahman Saleh (BLKI) Pontianak.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi dan tengah mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
“Kita terus melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan terus mencari saksi tambahan, serta mengumpulkan barang bukti berupa rekaman CCTV,” kata Indra, Senin (28/3/2022).
Indra menerangkan, dari olah tempat kejadian perkara, sebanyak 11 kuburan dirusak dengan cara mencabut batu nisan, sementara satu kuburan dibongkar dan digali sedalam kurang lebih setengah meter.
Seorang warga Helda mengaku, makam neneknya turut menjadi korban. Kedua batu nisannya dicabut dan ditemukan tergeletak di antara makam yang lain.
“Saya hitung ada 11 makam, tapi tidak tahu, apakah ada yang terlewat,” kata Helga.
Menurut Helga, dia tahu kejadian tersebut setelah ditelepon seorang kerabatnya.
“Saya baru tahu tadi pagi, karena orangtua dan nenek saya dimakamkan ke sini, jadi saya langsung cek. Ternyata benar, batu nisan makam nenek saya dicabut,” ujar Helga.
