banner 468x60

Sholat Boleh Berdempetan, Asal Pakai Masker

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melaksanakan sholat tarawih berjamaah pertama di bulan Ramadan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Sabtu (2/4/2022).

Sutarmidji berkesempatan menyampaikan kuliah tujuh menit (Kultum) sesaat sebelum tarawih dilaksanakan. “Alhamdulillah, kita bisa menjalankan ibadah salat tarawih berjamah lagi setelah 2 tahun sempat terjadi pembatasan-pembatasan. “Semoga kehidupan kita bisa kembali normal seperti sedia kala dan pandemi Covid-19 segera berlalu. Aamiin,” harap Sutarmidji.

Sutarmidji menyebut, sebanyak 60 persen masyarakat Kalbar beragama Islam. Dengan jumlah tersebut, peningkatan sumber daya manusia harus terus dipacu. “Ke depan, persaingan ada pada sumber daya manusia. Tolak ukur sebuah negara dikatakan maju adalah masyarakat yang sejahtera,” tegas Sutarmidji.

Saat ini negara maju telah mempraktikkan nilai-nilai Islam, yakni kejujuran, disiplin, pengaruh lingkungan orang terdekat, serta kemampuan individu (skill). Maka dari itu, umat Islam harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai kekslaman yang ada di Al Quran dan Hadist. “Saat ini kejujuran merupakan faktor pertama dalam kemajuan suatu negara. Kedua, disiplin, orang Islam harus disiplin,” ucap Sutarmidji.

Sementara itu, Sutarmidji mengapresiasi dan berterimakasih para jamaah salat tarawih di Masjid Raya Mujahidin yang telah mematuhi protokol kesehatan. “Saya lihat 95 persen jamaah yang hadir pada malam ini menggunakan masker. Itu yang utama. Sekarang shaf shalat sudah boleh rapat tetapi tetap pakai masker,” ucap Sutarmidji.

Sebagai informasi, Masjid Raya Mujahidin juga menyajikan jajanan pasar (takjil) di area halaman masjid untuk berbuka puasa selama 1 bulan penuh yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat yang ada di wikayah Kota Pontianak dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!