AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Ramadan merupakan bulan dimana muslim berlomba-lomba untuk beribadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah S.W.T, momen dimana orang –orang memperbaiki diri mereka menjadi lebih baik lagi.
Moment Ramadan ini dimanfaatkan Lapas Kelas 2A Pontianak, menghadirkan KH. Muhammad Syauqi MZ sebagai penceramah dalam kegiatan safari Ramadan, Sabtu (09/04) malam.
Mengisi ceramah selepas salad tarawih berjamaah di Masjid Miftahul Jannah Lapas Kelas IIA Pontianak, putra dari Alm. KH. Zainuddin MZ ini disambut meriah oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga petugas yang memadati Masjid.
Dalam ceramahnya, KH. Muhammad Sayuqi MZ mengajak para WBP untuk meningkatkan keimanan dan juga melibatkan Allah dalam segala hal di kehidupan.
“Yang dibutuhkan saudara-saudara ini adalah kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena tanpa Allah, manusia tidak ada apa-apanya,” kata Sayuqi.
Menurut Sayuqi, dirinya dan banyak dari warga binaan pastinya amat sangat memerlukan Allah dalam segala hal, dalam segala kondisi dan dalam segala situasi.
“Disini saya ingin mengajak semuanya. Berbagi bagaimana caranya mengembalikan lagi iman kepada Allah”, terang Syauqi.
Sayuqi berpesan kepada WBP yang ia sebut santri Lapas IIA untuk menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran dan mengubahnya menjadi lebih baik lagi.
“Buat abang-abang saya, para santri Lapas IIA, semua orang pasti punya masa lalu, yang terbaik adalah jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk menapak dimasa yang akan datang,” tutur Sayuqi.
Menurut Sayuqi, sebab kesempatan bukan hanya datang dua kali, Allah menciptakan kesempatan berkali-kali. Pertanyaannya maukah mengambil kesempatan itu untuk menjadikan diri lebih baik dan bermanfaat.
Sayuqi menerangkan, bukankah diajarkan oleh Sayyidina Ali khoirunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baiknya manusia yang membawa manfaat bagi manusia lainnya.
“Jadi mudah-mudahan walaupun cuma sedikit yang mampu, ayo tetap bekerja sama untuk membangun masyarakat yang ada di Indonesia ini,”pesan putra almarhum KH. Zainuddin MZ itu.
Sementara itu Pelaksana Tugas (PLT) Lapas Kelas IIA Pontianak Ardian Setiawan menyampaikan, sengaja mendatangkan KH. Muhaamd Syauqi guna membangkitkan nilai-nilai ibadah bagi WBP dan juga Petugas.
Disinggung mengenai kegiatan WBP saat Ramadan, Ardian menyampaikan jika kegiatan normal seperti masyarakat pada umumnya, sholat tarawih berjamaah dlanjutkan dengan tadarus Al-quran.
“Pada pagi hari juga dilaksanakan kajian-kajian dan belajar membaca Al-quran untuk WBP,” pungkas Ardian.