AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Ribuan mahasiswa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar aksi unjuk rasa dengan mengepung halaman Kantor DPRD Kalbar, Senin (11/4/2022)
Gelombang massa dari mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli, Solmadapar serta organisasi masyarakat lainnya terus memadati halaman kantor DPRD Kalimantan.
Pantauan di lapangan, satu kelompok mahasiswa telah membubarkan diri. Namun, sempat terjadi ketegangan, karena sejumlah oknum mahasiswa membakar ban di Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Hal tersebut tentu menyebabkan kemacetan mengular. Hingga akhirnya massa berhasil diurai dan arus kendaraan kembali lancar.
Sementara itu, satu kelompok di dalam halaman DPRD Kalbar untuk melakukan orasi. Sejauh ini, kondisi masih berlangsung kondusif.
Sebelum melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD, ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas di Kota Pontianak ini melakukan orasi di Tugu Digulis, Universitas Tanjungpura Pontianak.
Kemudian mahasiswa bergerak dengan pengawalan aparat kepolisian menuju kantor DPRD, meski sempat ditahan di pintu masuk DPRD namun akhirnya ribuan mahasiswa di izinkan masuk.
Dalam aksi unjuk rasa itu, mahasiswa kembali menyoroti,berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini. Diantaranya naiknya harga BBM jenis Pertamax, kenaikan harga kebutuhan pokok, serta wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.
Sebagai informasi, aksi mahasiswa sore ini merupakan gelombang kedua. Sebelumnya, pada pagi hari, ratusan kader HMI juga menggelar aksi serupa dan audiensi dengan anggota DPRD Kalbar.