AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Pemadam Kebakaran dan Tanggap Darurat Swadesi Assalam bersama Pemadam Kebakaran Suwignyo, menggelar latihan bersama untuk menjaga kualitas dan kemampuan pasukan dalam memadamkan api. Latihan berkala ini digelar di halaman Masjid Assalam, Jalan Budi Karya, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Rabu (1/06/2022).
Selain kedua organisasi pemadam api tersebut, ikut bergabung juga sejumlah relawan kemanusiaan lainnya, seperti personel Bikers Peduli, Yayasan Nasi Jumat Indonesia atau SiJum, pengurus dan remaja Masjid Assalam hingga masyarakat setempat.
Ketua Umum Pemadam Kebakaran dan Tanggap Darurat Swadesi Assalam, Romadi Haryono, mengatakan, kemampuan dasar bagi para petugas pemadam merupakan hal penting yang harus terus dijaga. “Bagi pasukan pemadam, ini juga merupakan bentuk latihan kesiapsiagaan dan menjaga semangat, karena bencana kebakaran bisa kapan saja terjadi tanpa aba-aba,” kata pria yang akrab dipanggil Romi ini.
Hal lain yang penting juga, kata Romi, bagaimana kemampuan dasar dalam memadamkan api, dari yang kecil hingga yang besar, ini dibutuhkan sebuah keberanian dan perhitungan teknis yang matang. “Prinsipnya, siapa pun orangnya, yang namanya berlatih itu adalah hal penting untuk merefresh kemampuan maupun nalurinya. Kita ingin personil yang ada bekerja dalam koridor safety yang maksimal,” ujar Romi.
Sementara bagi masyarakat umum, kegiatan ini setidaknya merupakan bentuk edukasi dalam upaya mitigasi bencana, khususnya musibah kebakaran di lingkungan terdekatnya. Bertindak selaku pemateri, Dedy Suryadi dan Sadam, dua personel Swadesi Assalam ini, menyebut, mengenalkan karakteristik api dan upaya memadamkannya dengan alat-alat sederhana, penting dipahami oleh masyarakat.
“Kita ajak masyarakat umum dan relawan lainnya melakukan simulasi pemadaman ini, setidaknya bisa bermanfaat bagi dirinya maupun untuk kondisi darurat di sekitar lingkungannya sebagai upaya pertolongan pertama sebelum pasukan pemadam tiba di lokasi,” kata Deddy.
“Kita kenalkan beberapa latihan dasar seperti memadamkan api dengan karung basah, pemadaman api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) hingga pengenalan pemadaman api menggunakan semprotan air dari mobil pemadam,” pungkas Sadam di akhir kegiatan.