AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA-Peristiwa tongkang (TK) Auliya Kurnia XXXIII bermuatan bauksit yang tiba-tiba menabrak sebuah tugboat Global Mandiri 1 yang sedang berlabuh di sungai Kapuas Desa Sukalanting Kecamatan Sungai Asam Kabupaten Kubu Raya, diduga pada waktu kejadian jarak pandang terbatas karena tertutup kabut tebal yang menyelimuti alur sungai Kapuas. Hal tersebut diungkapkan Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Kalbar, AKBP Antonius Triak, (20/06/2022).
Menurut Antonius, Tongkang Auliya Kurnia XXIII GT 5135 saat menabrak tugboat Global Mandiri 1 ditarik (TB) Kapuas Bahari XV GT 213 dari arah Tayan Kabupaten Sanggau, menuju muara Kubu Raya. Setibanya disimpang tiga sungai, cuaca sedang berkabut menyebabkan nahkoda kapal tidak bias melihat dengan jelas pemandangan didepannya.
“Tak hanya tugboat Global Mandiri 1 yang mengalami kerusakan parah, sebuah dermaga milik vihara Tri Dharma Desa Sukalanting juga amburadul akibat peristiwa tersebut,” ujarnya.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan air tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai milyaran rupiah. Hingga kini kasus laka air tersebut ditangani Polairud Polda Kalbar.
