TNI dan Tim Gabungan Baku Tembak dengan Penyelundup Narkoba dari Malaysia

AKSARALOKA.COM, BENGKAYANG – Satgas Pamtas Yonif 645 Gardatama Yudha bersama Polsek Jagoi Babang mengagalkan penyelundupan Narkotika jenis sabu seberat 96 Gram, Selasa 9 Agustus 2022.

Pengungkapan itu dilakukan di wilayah perbatasan RI-Malaysia, tepatnya di sekitar gubuk pembangunan PLBN Dusun Jagoi Babang, Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

“Ada tiga tersangka dalam kasus tersebut yang berhasil diamankan, diantaranya AR, DR, dan CR,” jelas Dansatgas Pamtas Yonif 645/GTY, Letkol Inf Hudallah, Kamis 11 Agustus 2022.

Menurut Letkol Inf Hudallah, penyelundupan sabu tersebut berawal dari diamankan 1 orang terduga/tersangka yang membawa narkotika jenis sabu oleh Polsek Jagoi Babang. Kemudian, dilakukan pengembangan bahwa akan ada orang/WNI yang melintas masuk dari Malaysia ke Indonesia di Jalur titik 0 PLBN.

“Dari pengembangan itu, anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gty melakukan Ambush secara gabungan bersama Polsek Jagoi Babang ditempat yang dicurigai,” kata Letkol Inf Hudallah.

Lanjut Hudallah, setelah itu anggota gabungan melakukan pengepungan di gubuk dekat pembangunan PLBN. Dimana saat itu, Tim Gabungan (Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dan Polsek Jagoi Babang) melakukan penangkapan secara serentak.

“Sempat adanya kontak tembakan menggunakan senapan angin jenis PCP dari dalam gubuk yang dilakukan oleh terduga tersangka kepada Tim Gabungan,” bebernya.

“Tim Gabungan berhasil mengamankan tersangka lainnya, setelah dilakukan pemeriksaan didapati barang bukti narkotika Sabu-sabu dengan seberat bruto 96 Gram,” sambung Hudallah.

Dikatakannya, hasil interogasi terhadap tersangka yang berinisial AR, DN, CR menjelaskan bahwa, Narkotika jenis Sabu tersebut untuk digunakan dan dijual kembali.

“Keberhasilan penggagalan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 96 Gram tersebut merupakan hasil kinerja Tim Gabungan (Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY dan Polsek Jagoi) pada Selasa Pagi (09/08) merupakan implementasi dari Tujuh Perintah Harian Kasad,” tegasnya.

Salah satu dari Tujuh Perintah Harian Kasad itu, kata dia, menekankan prajurit TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi.

“Keberhasilan ini merupakan implementasi dari perintah harian Kasad, di mana keberadaan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY. Selain menjaga keamanan perbatasan negara, juga membantu Pemerintah Daerah dan pihak lainnya yang terkait dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di perbatasan,” tuntas Hudallah.

error: Content is protected !!