AKSARALOKA.COM, KETAPANG-Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir, sejak Minggu (28/8/2022).
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang Yunifar Purwantoro, Senin 29 Agustus 2022.
“Data sementara, sebanyak 386 kepala keluarga dan 177 buah yang rumah terdampak,”ujar Yunifar.
Menurut Yunifar, akibat dari banjir yang melanda di kecamatan tersebut, akses jalan hingga saat ini masih tergenang air.
“Banjir di Kecamatan Jelai merendam dua desa, yakni Desa Riam Danau Kanan dan Desa Pasir Mayang,” kata Yunifar.
“Ketinggian nyaris 1 meter, tidak ada warga yang mengungsi,” sambungnya.
Lanjut Yunifar, banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai yang ada di desa tersebut yang merupakan dampak dari tingginya intesitas curah hujan.
“Untuk meminimalisir terjadi korban jiwa dan kerugian materil, telah diperintahkan melakukan mitigasi banjir dan membentuk tim untuk melakukan mitigasi dan monitoring ke desa-desa yang terdampak banjir,” tuntas Yunifar. (Zrn)
