AKSARALOKA.COM, SINTANG-Banjir akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir, yang menerjang 6 dusun di Desa Kayu Dujung Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang, pada Jum’at sore (02/09-2022) hari ini mulai terlihat surut.
Sejumlah warga di 6 Dusun Desa Kayu Dujung Kecamatan Ketungau Tengah yang bermukim di bantaran sungai mulai membersihkan sisa-sisa materi lumpur dan sampah yang masuk kedalam rumah mereka.
Selain merendam lebih kurang 200 kepala keluarga (KK), banjir yang menerjang 6 Dusun di Kecamatan Ketungau Tengah tersebut juga merendam 1 gedung SMP 10, 1 gedung sekolah dasar negeri, 1 gedung taman kanak-kanak (TK) serta 2 buah Gereja.
Selain itu, air dengan ketinggian 1,5 meter yang merendam Desa Kayu Dujung juga mengakibatkan akses jalan Desa di Kecamatan Ketungau Tengah dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kapolsek Ketungau Tengah Aiptu Hadi Sutikno, kepada aksaraloka.com mengatakan saat ini banjir yang menerjang 6 Dusun di kecamatan Ketungau Tengah sudah surut. Dimana banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah hulu Kabupaten Sintang sejak sepekan.
“Banjir yang datang secara tiba-tiba membuat warga tidak dapat menyelamatkan harta bendanya sehingga sejumlah perabotan dan pakaian hanyut terbawa arus,” ujarnya.
Meski saat ini 200 kepala keluarga di 6 Dusun tersebut sangat memerlukan bantuan pangan dan air bersih, namun petugas belum dapat menyalurkan bantuan logistik kata Hadi, lantaran akses jalan menggunakan roda 4 masih belum bisa di lewati.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika fisika (BMKG), menghimbau masyarakat agar tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan hujan lebat, hingga tanggal 10 September 2022.
