AKSARALOKA.COM, SINTANG-Banjir akibat curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir hingga hari ini, terus melanda sejumlah wilayah Kabupaten Sintang.
Seperti musibah banjir yang terjadi Kelurahan Kapuas Kanan dan Kelurahan Menteng Kecamatan Sintang, pada Senin pagi (05/09/2022). Dimana ketinggian air terus meningkat setiap jamnya.
Menurut Yanto, warga Kelurahan Menteng sejak Minggu sore banjir terus menggenangi puluhan rumah di wilayah tersebut dengan ketinggian bervariasi antara 15 cm hingga setengah meter.
“Bahkan hingga siang hari ini ketinggian air terus merangkak naik. Selain akibat diguyur hujan, naiknya air akibat adanya kiriman air dari kecamatan lain di hulu Sintang,” ujarnya.
Sejumlah warga mulai melakukan evakuasi barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi. Sementara untuk beraktivitas keluar rumah, warga terpaksa membuat jembatan darurat.
Sementara itu BPBD Kabupaten Sintang mulai membentuk posko dan mendirikan tenda darurat serta dapur umum untuk mengantisipasi adanya warga mengungsi.
Kepala Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Bernard Saragih, mengatakan hingga saat ini pihaknya telah menetapkan sebanyak 11 kecamatan dengan total 6.000 jiwa di Kabupaten Sintang yang terdampak banjir.
Bernard menambahkan dari 11 kecamatan, ada 3 kecamatan yang masih belum memberikan laporan terkait peristiwa banjir, yakni Kecamatan Ambalau, Ketungau Hulu serta Kecamatan Sungai Tebelian.
“Dalam peristiwa ini kami meminta semua kecamatan dapat segera melaporkan terkait banjir yang terjadi di wilayah masing-masing,” tegasnya.