AKSARALOKA.COM, SINTANG – Ratusan kepala keluarga (KK),korban banjir di kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Mengeluhkan minimnya bantuan Sembako, air bersih, serta obat-obatan, dari pemerintah setempat.
Hal tersebut disampaikan Supriyanto, Kepala Desa Kayu Dujung, Kecamata Ketungau Tengah. Kepada AKSARALOKA.COM, Senin 5 September 2022.
Menurut Supriyanto banjir yang terjadi di 5 Dusun, yakni Dusun Mengkirab, Nanga Sarang, Jelemuk, Sungai Puang, serta Dusun Temiang Gerai. Membuat ratusan kepala keluarga mengungsi, ke tempat yang tinggi, seperti bukit, kebun, dan ladang.
Tak hanya itu, banjir akibat curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir juga mengakibatkan 1 gedung Sekolah Menengah Pertama negeri 10, Sekolah Dasar Negeri 14 dan Kantor Desa Kayu Dujung mengalami kerusakan.
Supriyanto menambahkan, di beberapa titik di Desa Kayu Dujung, juga terjadi longsor yang mengakibatkan akses jalan dan jembatan desa terputus.
Supriyanto berharap Pemerintah Kabupaten Sintang, segera menyalurkan bantuan berupa Sembako, air bersih serta obat-obatan kepada 200 kepala keluarga yang terdampak banjir.
Sementara itu, hasil rapat koordinasi Forkopimda Kabupaten Sintang, Senin 5 September 2022 pukul 08.30 WIB menetapkan status darurat bencana, dan meminta semua OPD mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi dampak banjir. Baik mengenai logistik, posko, maupun sarana dan prasarana.
Sekda kabupaten Sintang Yosepha Hasana meminta semua OPD terkait, menginventarisir kendaraan yang ada, untuk selanjutnya disampaikan saat rakor gugus tugas antisipasi banjir, pada Rabu mendatang.