AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Perebutan pengelolaan lahan parkir di halaman rumah duka rumah sakit Antonius, Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Pontianak Kota, memakan korban jiwa.
Seorang pemuda menderita tiga luka tusuk di dada kiri, perut dan pinggang sebelah kanan, usai ditikam oleh penjaga parkir lainnya.
Peristiwa berdarah itu, dialami korban, pada Senin 5 September kemarin.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto, mengatakan, setelah menerima laporan korban, anggota unit Reskrim Polsek Pontianak Kota langsung bergerak melalukan penyelidikan ditempat kejadian.
Ketika berada di tempat kejadian, lanjut Indra, anggota mendapat informasi jika pelaku masih berad di lokasi. Gerak cepat anggota membuahkan hasil, dua orang pelaku pengeroyokan dan penikaman berhasil ditangkap.
“Kedua pelaku adalah DM alias Amir dan AA alias Mondi. Disita barang bukti berupa pisau taji ayam panjang 20cm,” kata Indra, Selasa (6/9/2022).
Indra menerangkan, adapun kronologis kejadian, berawal dari pelaku Amir datang ke tempat parkir di depan kamar jenazah RS Antonius dengan tujuan untuk menjaga parkir menggantikan abangnya, pelaku Mondi.
Indra menuturkan, sesampainya ditempat kejadian, pelaku Amir bertemu dengan korban, yang saat itu sudah menjaga parkir terlebih dahulu.
“Amir menegur korban bahwa lokasi tersebut adalah wilayah yang dijaga oleh abangnya,” terang Indra.
Namun, jelas Indra, korban tetap ngotot tidak mau meninggalkan lokasi tersebut. Akhirnya terjadi pertengkaran kecil. Dan tidak lama kemudian datanglah pelaku, Mondi menyuruh korban untuk korban meninggalkan lokasi tersebut.
Indra mengatakan, menurut keterangan pelaku, saat itu korban malah marah. Hingga akhirnya pelaku, Mondi mengeluarkan pisau yang diselipkan di pinggangnya dan langsung menikam ke tubuh korban sebanyak tiga kali.
“Tusukan pisau itu mengenai bagian dada sebelah kiri, bagian perut sebelah kiri, serta pinggang sebelah kanan korban,” ungkap Indra.
Indra menerangkan, pelaku Amir kemudian mendorong korban hingga terjatuh serta menginjak injak bagian kepala korban. Namun korban berhasil menyelamatkan diri dan di bantu oleh beberapa org saksi utk mengantarkan korban kerumah sakit.
“Setelah menjalani pemeriksaan dan dikuatkan dengan alat bukti, kedua pelaku telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka,” pungkas Indra. (hyd)
purchase provigil online cheap – provigil generic how to buy epivir