AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA – Dalam upaya terus mendukung dan mengoptimalkan gerakan pencegahan dan penanganan stunting di Kabuoaten Kubu Raya, Pertamina Patra Niaga DPPU Supadio resmi canangkan Program Pertamina Sehati – Posyandu Integrasi Sehat Gembira (PONSERA) bertempat di Hotel Dangau pada Rabu 21 September 2022.
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Kubu Raya dalam hal ini diwakili oleh Plt. Asisten Daerah II serta dihadiri Dinkes Kabupaten Kubu Raya, Dinas DP3AKB Kabupaten Kubu Raya, BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Kubu Raya, Kepala Puskesmas Sungai Durian dan stakeholder lainnya beserta 50 kader posyandu.
Disampaikan oleh Wibisono selaku Operation Head Pertamina Patra Niaga DPPU Supadio, pencanangan ini merupakan wujud komitmen Pertamina untuk turut membantu pemerintah dalam upaya peningkatan pembangunan manusia sehingga membutuhkan sebuah program yang berkelanjutan atau sustainability.
“Dulu, program-program CSR kami biasanya lebih ke insfratruktur, namun kini paradigma program CSR kami sudah berubah dan diarahkan untuk menjadi sebuah program yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak yang lebih baik,” ungkap Wibisono dalam sambutannya.
Wibisono juga menerangkan bahwa Program Pertamina Sehati ini akan diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan kepada 8 posyadu yang ada di Desa Mekar Sari yaitu Posyandu Kemuning, Posyandu Mandiri, Posyandu Pelita Bersama, Posyandu Dina Usaha, Posyandu Anggrek Putih, Posyandu Dahlia, Posyandu Tengkawang dan Posyandu Martapura.
“Pertamina membuat program dengan melibatkan masyarakat, serta berbagai stakeholder lainnya yang berlandaskan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat. Program ini juga sebagai bentuk pertanggung jawaban Pertamina untuk mendukung penekanan dan pencegahan kasus stunting, khususnya di Kabupaten Kubu Raya,” ujarnya.
Adapun Mahmudi selaku Kepala Desa Mekar Sari mengatakan bahwa ia berserta masyarakat menyambut baik program yang telah dicanangkan Pertamina di desanya. Menurutnya, Pertamina telah mengambil langkah yang tepat, mengingat masih banyak potensi yang perlu dikembangkan dalam upaya pencegahan stunting tersebut.
“Anak-anak merupakan generasi yang tumbuh kembangnya harus diperhatikan sejak dini. Di sini kami mempunyai potensi kader-kader yang semangat dan berkerja dengan hati, saya berharap dengan adanya Pertamina kader-kader tersebut dapat dibimbing hingga kapasitasnya terpenuhi,” jelasnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Maria Agustina selaku Plt. Asisten Daerah II yang mengatakan bahwa stunting merupakan tanggung jawab bersama yang kedepannya harus diperhatikan oleh segala pihak.
“Kabupaten Kubu Raya sudah mengatur mengenai CSR ini dalam Perda Kabupaten Kubu Raya Nomor 4 tahun 2016 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, dan kini apa yang sudah dilakukan Pertamina merupakan salah satu bentuk implementasi yang baik dan patut dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain,” ujar Maria dalam sambutan sekaligus membuka pencanangan program tahun 2022.
Pencanangan program ini dilakukan dengan melakukan penandatanganan berita acara sekaligus penyerahan simbolis bantuan stimulus wirausaha untuk kader posyandu binaan CSR Pertamina.
Di lokasi terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam mendukung pemerintah mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu nomor 3 Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia. “Program TJSL yang kami jalankan merupakan program yang berkelanjutan sehingga nantinya akan memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujar Satria.
