Example 728x250
Pontianak

Ribut-ribut Soal Event Kulminasi di Alun-alun Kapuas, Wali Kota Pontianak Angkat Bicara

×

Ribut-ribut Soal Event Kulminasi di Alun-alun Kapuas, Wali Kota Pontianak Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Kamtono akhirnya angkat bicara terkait polemik event festival Kulminasi Pontianak 2022 di Taman Alun-alun Kapuas.

Festival yang menuai kritikan berbagai pihak, mulai dari masyarakat hingga sampai berangnya Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin itu, lantaran adanya praktek berbayar kepada pengunjung dan mahal.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memastikan segera melakukan evaluasi terhadap pelaksana kegiatan. “Memang penyelenggaraan seremoni Kulminasi di Tugu Khatulistiwa ada anggarannya, karena sudah masuk sebagai event nasional. Sementara event di Taman Alun Kapuas digelar oleh event organizer (EO) dengan agenda pameran, lomba-lomba kesenian, olahraga dan puncaknya konser artis ibukota,” jelas Edi kepada wartawan, Senin 26 September 2022.

Menurut Edi Kamtono, dengan keterbatasan dana yang dimiliki EO, sementara pengeluaran untuk penyelenggaraan event di Taman Alun Kapuas, seperti penyediaan tenda, atribut, piala, doorprize termasuk mendatangkan artis ibu kota sehingga ditarik lah tarif dari pengunjung.

“Siapapun yang ingin menyelenggarakan event dalam momen apapun, silakan. Misalnya ingin menggelar pentas musik dalam rangka Ulang Tahun Kota Pontianak, tetapi yang menyelenggarakan EO itu sendiri, silakan saja,” ucap Edi.

“Intinya mereka ingin berpartisipasi memeriahkan momen itu. Ini jadi bahan evaluasi kita juga,” sambungnya.

Sebelumnya, seorang warga, Damawayanti mengatakan, dia tadi pergi ke Alun-alun Kapuas untuk melihat Festival Pesona Kuliminasi, ternyata harus bayar Rp 150.000.

“Tak jadilah saya masuk. Saya pilih mundur,” kata Damayanti kepada wartawan, Minggu 25 September 2022.

Warga lain, Betty juga memilih tidak hadir di acara Festival Kulminasi karena adanya tarif masuk untuk tiket.
“Ternyata bayar, tak jadilah masuk, ngumpul di tempat lain saja, waterfront kan panjang untuk cari hiburan,” ucap Betty.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin memastikan akan memanggil semua pihak pada Selasa besok, guna mendengar penjelasan terkait dikenakan tarif kepada masyarakat yang hendak berkunjung menyaksikan event tersebut.

error: Content is protected !!