AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA – Menanggapi keluhan ratusan nelayan tradisional, di desa Sepok Laut, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Yang mengeluh lantaran sulit mendapatkan BBM jenis solar subsidi.
Area Manager Communication & CSR PT Pertamina Regional Kalimantan,Susanto August Satria mengatakan. Saat ini distribusi BBM jenis solar yang disalurkan oleh depot Pertamina Pontianak di wilayah 14 kabupaten-kota, di Kalimantan Barat dalam keadaan lancar.
“Jadi tidak lah benar, jika bahan bakar minyak jenis solar di wilayah Kalbar itu’ dikatakan langkah,” tegas Susanto.
Melalui pesan WhatsApp’nya,Kepada aksaraloka.com, Susanto Agus satria menjelaskan,saat ini Pertamina telah mengalokasikan sebanyak 5.012 KL,Kuota Solar,di SPBUN wilayah Kalimantan barat.
Untuk itu dirinya meminta bagi nelayan yang hendak membeli BBM Solar,silakan mengurus Surat Rekomendasi Pembelian Solar,dari Dinas Kelautan Perikanan setempat.
Nantinya surat rekomendasi tersebut, dipakai untuk membeli Solar,di SPBUN yang ditunjuk Pertamina.
Dimana syarat rekomendasi untuk membeli Solar bagi nelayan, mengacu pada keputusan presiden (Perpres) 191/2014 dan SK BPH MIgas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020.
Sebelumnya kurang lebih 800 kepala keluarga (KK), di 3 dusun, di Desa Sepok Laut, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Yang sehari hari mengantungkan hidupnya dengan bekerja sebagai nelayan tradisional.
Mengaku sudah lebih dari 1 bulan tidak melaut,lantaran sulit mendapatkan BBM jenis solar subsidi. Jika pun ada, nelayan harus membeli solar subsidi, seharga Rp.15.000 hingga Rp.20.000 per liter.