AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Motif kasus pembakaran oplet milik Mat Saleh oleh US (59) akhirnya terungkap, kepolisian menyebutkan bahwa hal tersebut dilatarbelakangi sakit hatinya US terhadap Mat Saleh.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto kepada wartawan, Rabu 10 November 2022.
Menurut Kasat Reskrim, setelah dilakukan pemeriksaan panjang, US akhirnya mengakui pembakaran oplet milik Mat Saleh yang dilakukannya itu lantaran sakit hati.
“Permasalahan sudah ada sejak dua tahun yang lalu, kemudian ditambah korban yang diundang pelaku dalam acara hajatan, namun tidak datang,” terang Indra.
Dibeberkan Indra, permasalahan dua tahun lalu itu di mana pelaku dan korban sempat cekcok. Di mana awalnya pelaku meminjam tempat korban untuk berjualan bensin, kemudian dipinjamkan korban namun dengan perjanjian setelah tempat bensin milik korban selesai diperbaiki, maka pelaku mengembalikannya kepada korban.
“Namun yang terjadi, pelaku tetap berjualan di tempat yang dipinjamkan, akhirnya terjadi cekcok mulut, dan setelah dikomunikasikan akhirnya pelaku mundur. Ini lah persoalan yang terjadi dua tahun yang lalu,” beber Indra.
“Perlu diketahui pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga,” sambungnya.
Ditegaskan Kompol Indra atas apa yang dilakukan pelaku, pihaknya menjerat dengan pasal 187 KUHP, yakni barang siapa dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir, diancam dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.
“Pelaku saat ini diamankan di Mapolsekta Pontianak Kota guna proses hukum lebih lanjut,” tuntas Indra. (Zrn)