AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA-Ketua Koni Kubu Raya Ariono, mempertanyakan dasar apa yang menyebabkan atlet tinju asal Kubu Raya tidak boleh ikut pertandingan tinju Porprov 13 Kalbar.
Koni Kubu Raya Ariono pun menyayangkan hal tersebut. Menurutnya atlet yang didaftarkan sudah sesuai aturan yang ditetapkan.
“Jika ada persoalan ditingkat internal cabor Pertina, maka harusnya diselesaikan secara internal, jangan mengorbankan atlet yang bersemangat tinggi untuk mencapai prestasi,” kata Ariono.
Koni Kubu Raya akan mengeluarkan somasi kepada cabor Pertina Kalbar. Dan meminta Koni Provinsi untuk ambil pelaksanaan cabor tinju pada ajang tersebut.
“Kami meminta agar larangan atlet tinju mengikuti Porprov dapat dicabut. Sehingga atlet tersebut dapat berkompetisi dengan sehat sehingga dapat menjunjung sportifitas,” pinta Ariono.
Apabila permasalahan ini belum terselesaikan, Ariono meminta agar cabor Pertina tidak melaksanakan teknikal meting yang akan digelar hari ini.
Dia menegaskan bahwa atlet yang bertanding di Porprov tidak hanya bertanding membawa nama cabor. Tapi juga nama masyarakat Kabupaten Kubu Raya.
“Atlet tinju Kubu Raya sudah memenuhi syarat. Telah didaftarkan melalui sistem, baik secara by data, entri by name dan entri by number,” ungkapnya.
“Itu semua sudah lolos. Kami juga sudah menerima id card. Bahwa Atlet tersebut sudah dinyatakan lolos verifikasi dan diizinkan untuk bertanding,” sambungnya.
Namun, lanjut Ariono, di tanggal 10 ada surat dari pertina yang menyatakan bahwa atlet tinju Kubu Raya tidak boleh ikut kegiatan tinju Porprov Kalbar.
“Setelah dapat surat dari Pertina Kalbar. Koni Kubu Raya mengutus tiga pengurus untuk menghadap dan berkomunikasi dengan Pengprov Pertina Kalbar dan berkoordinasi dengan Koni Kalbar. Hasilnya kurang menyenangkan. Tidak menemui titik terang dan terjadi dealock,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Pertani Kalbar, Asbani ketika dikonfirmasi wartawan, dirinya membantah adanya larangan bertanding untuk atlet tinju dari Kubu Raya.
“Larangan tidak ada. Karena masa kepengurusan Pertina Kubu Raya sudah selesai, maka KONI Kubu Raya lah yang berhak membawa atlet tinju tersebut ke Porprov Kalbar,” jelas Asbani, ketika dihubungi melalui telepon genggam, Sabtu 12 November 2022.
Asbani menerangkan, waktu proses pendaftaran atlet, kepengurusan Pertina Kubu Raya masih aktif. Namun masa kepengurusan tersebut berakhir menjelang kegiatan Porprov Kalbar ke XIII.
“Sekarang sudah ada mediasi, hasilnya atlet tinju Kubu Raya berhak untuk mengikuti pertandingan. Sekarang sudah tidak ada masalah,” tuntas Asbani. (Zrn)
