Example 728x250
Peristiwa

Sampan Jadi Satu-satunya Alat Tranportasi saat Banjir di 11 Kecamatan Kapuas Hulu

×

Sampan Jadi Satu-satunya Alat Tranportasi saat Banjir di 11 Kecamatan Kapuas Hulu

Sebarkan artikel ini

KAPUAS HULU – Sampan menjadi satu-satunya sebagai alat transportasi di saat akses jalan terputus akibat 11 kecamatan di Kapuas Hulu terdampak banjir.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, di mana saat ini terjadi kenaikan tinggi banjir di bantaran hilir sungai.

“Sementara untuk wilayah yang berada di seputaran Kota Putusssibau Utara dan Putussibau Selatan mulai surut,” ujarnya Rabu 16 November 2022.

Gunawan mengatakan, kendala transportasi masyarakat terjadi di wilayah pedesaan.

“Untuk menanggulangi kondisi tersebut, terang Gunawan, warga menggunakan sampan,”terang Gunawan.

“Jalur transportasi anatar desa memang terhambat, dan biasa masyarakat mengunakan sampan untuk jalur transportasi dalam desa,” sambungnya.

Sebelumnya, sebanyak 11 kecamatan dan 58 desa di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir yakni dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 1,5 meter.

Berdasarkan data sementara, banjir telah menyebabkan 3.612 rumah penduduk tergenang dan lebih dari 32.000 warga terdampak.

error: Content is protected !!