AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak kini memiliki pusat data yang terintegrasi dengan pusat data nasional.
Dalam mendukung pengembangan ekosistem digital di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wilayah Kalimantan, Telkom meresmikan neuCentrIX Pontianak yang merupakan edge data center keempat yang dimiliki Telkom di Pulau Kalimantan.
neuCentrIX Pontianak diresmikan langsung oleh Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, disaksikan Executive Vice President Telkom Regional VI Fera Pebrayenti.
Telkom melalui neuCentrIX Pontianak terus berkomitmen untuk mengakselerasi digitalisasi berbagai aspek di seluruh Indonesia melalui penyediaan infrastruktur, platform dan layanan digital terbaik.
Pusat data neuCentrIX Pontianak dibangun dengan kapasitas 57 rak dan menjadi bagian dari ekosistem data center nasional yang tersebar menjadi 7 klaster.
Data center ini terhubung secara seamless dengan jaringan neuCentrIX Banjarmasin, Balikpapan, dan Sepaku serta data center TelkomGroup di seluruh Indonesia.
“Yang kita resmikan di sini itu adalah data center EDS itu adalah data center regional yang merupakan bagian dari ekosistem data Telkom, untuk mendekatkan pusat data dengan pengguna internet,” ujar Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, usai peresmian neuCentrIX, di Jalan Teuku Umar, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 8 Februari 2023.
Dirinya menambahkan pembangunan pusat data ini sudah menyesuaikan standar internasional baik dari segi pembangunan gedung, hingga keamanan lalu lintas data yang terpusat.
Dengan adanya pusat data ini, dikatakan Bogi dapat semakin memudahkan dalam penelusuran dan penggunaan internet.
Jika dibandingkan dengan data center di Jakarta, bagi pengguna internet di Pontianak akan keluar biaya konektivitas lebih tinggi untuk mengambil konten di pusat data ke Jakarta maupun ke Singapura.
“Maka dengan adanya pusat data ini, pengguna tidak perlu lagi mengeluarkan biaya konektivitas yang terlalu besar,” katanya.
Telkom berkomitmen terus mengembangkan setiap daerah di seluruh Indonesia secara merata dalam perkembangan infrastruktur digital. Sehingga nantinya pusat data seperti ini akan ada di seluruh wilayah Indonesia.
Pontianak menurutnya merupakan pilihan yang tepat membuat pusat data, terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan, sehingga dinilai penting adanya peningkatan infrastruktur digital.
Pusat data ini juga diharapkan dapat menarik para perusahaan digital tidak hanya terpusat di Jakarta, Balikpapan, Surabaya, tetapi semua tempat di mana ekonomi dapat tumbuh dalam membangun ekosistem digital.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan dan Nota kesepahaman (MoU) antara Telkom dengan Borneo Cakrawala Media, Jaringan Cepat Indonesia dan Universitas Tanjungpura.
Selain itu, neuCentrIX Pontianak juga terhubung dengan infrastruktur telekomunikasi TelkomGroup lainnya seperti kabel serat optik Jaka2Ladema (Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Makasar) yang menuju gerbang komunikasi Batam, IGG (Indonesia Global Gateway), dan gerbang komunikasi Manado.
Kehadiran neuCentrIX Pontianak akan mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan dan pelaku bisnis termasuk edge computing, platform dan layanan digital lainnya baik untuk wholesale (Internet Service Provide) maupun enterprise, pemerintah, UMKM dan perguruan tinggi.