Tidak Turun Hujan Sepekan, BMKG Deteksi 72 Titik Panas di Kalbar

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebanyak 72 titik panas yang tersebar di sejumlah wilayah Kalimantan Barat.

Melansir website resmi BMKG Kalbar, titik panas terbanyak dideteksi berada di Kabupaten Mempawah sebanyak 41 titik, Kabupaten Kubu Raya 12 titik, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sanggau masing-masing 5 titik.

Hal tersebut terjadi lantaran tidak terjadi hujan dalam sepekan terakhir. Deteksi titik panas menggunakan sensor pada satelit polar. Satelit ini mendeteksi anomali suhu panas dibandingkan dengan sekitarnya.

Menurut Kepala Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, sehanyak 332 desa di Kalbar rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Untuk penanganannya, kita perintahkan seluruh BPBD di wilayah untuk melalukan patroli darat,” ucap Daniel kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

Daniel pun meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah pemukiman untuk tidak membakar sampah sembarangan, terlebih disaat angin kencang.

“Material yang terbakar bisa terbang kemana-mana dan hinggap di tumbuhan yang sudah kering,” kata Daniel.

Lanjut Daniel, tentunya peringatan untuk tidak membakar sembarangan tersebut tidak hanya untuk masyarakat, melainkan juga kepada pihak korporasi dibidang perkebunan.

“Kepada siapapun, termasuk pihak korporasi di bidang perkebunan maupun dibidang devloper,” tuntas nya. (Zrn)

error: Content is protected !!