AKSARALOKA.COM PONTIANAK-Campervan Indonesia atau CVI Chapter 20 Kalimantan Barat, yakni sebuah perkumpulan para pehobi kemping menggunakan mobil di Kalimantan Barat, saat ini kian tumbuh seiring dengan terus bertambahnya anggota.
Tidak ada persyaratan tertentu untuk bisa bergabung bersama komunitas yang sudah terbentuk di Kalbar sejak 2017 lalu ini.
Mobilnya pun tidak mesti dimodifikasi layaknya campervan atau motorhome yang memiliki fasilitas lengkap di dalam kabinnya.
“Dengan mendirikan tenda di samping mobil atau di atas mobil, itu sudah cukup untuk bisa bergabung,” ujar Ketua CVI Kalbar Yan Andria.
Pada dasarnya, CVI dibentuk untuk menghimpun dan mewadahi para penikmat dan pelaku kegiatan berwisata sambil kemping bersama keluarga.
“Tujuannya berwisata dengan mengajak keluarga, dengan konsep menginap di alam terbuka dengan mendirikan tenda. Makannya pun kita memasak sendiri. Ibaratnya kita memindahkan suasana hotel atau rumah ke alam terbuka,” ujar Yansu.
Ada nilai kebersamaan sesama anggota saat kemping bersama, serta kemandirian di antara anggota keluarga itu sendiri.
“Karena untuk menginap, misalnya, seluruh anggota keluarga harus bekerjasama mendirikan tenda,” begitu Yansu mencontohkan.
Termasuk untuk makan pun para pengemping ini harus memasak bersama-sama.
“Disini nilai yang secara tidak sadar membangun kemandirian bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Pemilihan lokasi kemping pun, bagi komunitas ini tidak mempunyai patokan seperti harus di lokasi wisata yang jauh di luar kota semata.
Asalkan ada pelataran luas, untuk kapasitas parkir dan mendirikan tenda, sudah bisa dijadikan lokasi berkemah.
Seperti dilakukan pada Sabtu-Minggu ini, komunitas ini menggelar kopi darat atau kopdar sambil kemping di pelataran parkir Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
Mereka menggelar kemping sambil berbuka sekaligus sahur bersama anggota CVI.
“Alhamdulillah, saat berbuka bersama kami mengajak serta sekitar 20an anak-anak Panti Asuhan Tunas Harapan Aisyiyah,” kata Ketua Pelaksana Agus Salim.
Agus Salim menyebut, kegiatan ini bagian dari bakti sosial CVI Kalbar. Biasanya, mereka menggelar berbagai kegiatan sosial.
“Seperti menanam pohon, membersihkan lokasi dimana kita kemping, hingga melakukan bersih rumah ibadah di perlintasan atau di sekitar lokasi kemping,” tutup Agus Salim. (Zrn/*)