MEMPAWAH – Polisi meminta pemerintah memasang tanda bahaya di lokasi anak diduga diterkam buaya hingga tewas di muara Sungai Kapuas, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Jungkat Iptu Mulyadi Jaya usai melayat pemakaman jenazah korban di rumah duka.
Mulyadi mengatakan, korban diduga menjadi korban keganasan buaya muara, di pantai Pulau Panjang, Sungai Kapuas, Desa Jungkat, Sabtu 15 Juli 2023.
“Karena sudah ada 5 orang warga Jungkat yang menjadi korban maka diimbau agar warga selalu berhati-hati dan waspada jika mencari ikan atau beraktivitas di kawasan tersebut,” ucap Mulyadi.
Kalau boleh hindari beraktivitas maupun melewati kawasan yang dianggap rawan dari serangan buaya.
Selain itu, Mulyadi juga meminta kepada instansi terkait untuk dapat memasang tanda bahaya di lokasi kejadian atau wilayah rawan.
“Sehingga masyarakat dapat mengerti dan tahu jika di lokasi tersebut terdapat satwa dilindungi dan sekaligus berbahaya,” tutupnya.