Ekonomi

Program Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Kalbar Sasar 336.266 Keluarga Penerima Bantuan

×

Program Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Kalbar Sasar 336.266 Keluarga Penerima Bantuan

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA – Bulog Divisi Regional Kalimantan Barat melakukan Launching Program Bantuan Pangan Tahap Dua Provinsi Kalbar yang ditandai dengan pemberangkatan dua truk pembawa beras ke daerah penerima bantuan di Gudang Bulog Sungai Raya, Jalan Adisucipto, Kubu Raya Kalimantan Barat, Senin 11 September 2023.

Pemimpin Wilayah Kanwil Kalbar, Bambang Prihatmoko mengatakan Bulog Kalbar akan menyalurkan Bantuan Pangan Beras Tahap Dua kepada 336.266 keluarga PBP di seluruh Provinsi Kalbar, termasuk 20.925 keluarga Keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kota Pontianak.

Total rencana penyaluran Bantuan Pangan Beras tahap dua per tiga bulan pagu alokasi sebanyak 10.087.980 kg se-provinsi Kalbar, termasuk 627.750 kilogram untuk alokasi Kota Pontianak.

“Penyaluran dalam rangka Bantuan Pangan Beras kepada sebanyak 21.353.000 Keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP) seluruh Indonesia, sebanyak 10 kg setiap bulannya dengan jangka waktu 3 bulan mulai bulan September sampai November tahun 2023,” jelasnya.

Keterjangkauan pangan dari sisi akses fisik merupakan isu penting dalam penyiapan pangan oleh Pemerintah di titik terdekat masing-masing rumah tangga. Permintaan pangan masyarakat dibatasi oleh kemampuan setiap rumah tangga untuk mengkonsumsi, yang mana kemampuan tersebut ditentukan terutama oleh pendapatan dan harga pangan.

Rumah tangga keluarga miskin memiliki pendapatan rendah sehingga daya belinya terhadap pangan maupun non pangan juga rendah, terutama pada saat terjadi gejolak harga pangan seperti sekarang. Bambang mengatakan pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah.

Tujuannya agar rumah tangga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian Bantuan Pangan yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah.

“Tentu dalam pelaksanaannya Perum Bulog sangat memerlukan dukungan intensif dari pemerintah daerah provinsi, kota atau kabupaten, kecamatan, sampai ke tingkat desa,” ungkap Bambang.

Program ini diharapkan dapat terselenggara dengan baik dan lancar, serta tepat sesuai sasarannya, yaitu membantu akses pangan pokok kepada para PBP, yang mana adalah keluarga yang mengalami rawan pangan, miskin, stunting dan gizi buruk, terkena dampak keadaan darurat, fluktuasi harga, dan dampak inflasi.