SANGGAU – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Batalyon Armed 16/Tumbak Kaputing dan Tentera Diraja Malaysia (TDM) yang di pimpin langsung oleh Panglima 9 Briged ke 27 TDM, Brigedier Jeneral Ahmad Norzaini Bin Badrun, melakukan pertemuan di Makotis Entikong Satgas Pamtas RI-Malayasi di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Pertemuan pasukan TNI dan TMD itu guna membahas kerjasama penjagaan keamanan wilayah perbatasan kedua negara Indonesia-Malaysia di sepanjang wilayah Kalbar dan Sarawak.
“Kunjungan dan pertemuan Panglima 9 Briged ke 27 TDM Brigedier Jeneral Ahmad Norzaini Bin Badrun ini merupakan rangkaian kunjungan ke satuan yang berada dalam tanggungjawab kami, salah satunya yaitu Yon 3 Rejimen Ranger Diraja (RRD) dimana beberapa anggotanya sedang melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia bersama TNI di Kotis Gabma Entikong,” ungkap Dansatgas Pamtas Yonarmed 16/TK, Mayor Arm Andreas Prabowo Putro, di Sanggau, Senin 18 September 2023.
Dansatgas menambahkan, elain itu juga untuk menjalin silaturahmi dengan satuan TNI yang sedang melaksanakan tugas operasi Pamtas RI-Malaysia.
“Kita berharap kegiatan silaturahmi seperti ini dapat terus dilaksanakan, sehingga antara prajurit TNI dan TDM terjalin kerja sama dan komunikasi yang baik serta harmonis dalam rangka mendukung tugas-tugas pengamanan perbatasan,” ucap Dansatgas.
Kedatangan Panglima 9 Briged ke 27 TDM ini disambut hangat oleh jajaran Dansatgas Yonarmed 16/Tumbak Kaputing beserta seluruh perwira dan Anggota yang berpusat di Kabupaten Sanggau ini.
Disisi lain, Panglima 9 Briged ke 27 TDM mengatakan bahwa kedatangannya bersama anggotanya itu bertujuan menjalin silaturahmi dan membahas beberapa kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama di wilayah perbatasan.
“Selain sepakat menjaga perbatasan bersama, pada kunjungan ini juga dibahas mengenai sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama, seperti patroli terkoordinasi, olahraga bersama, maupun kegiatan positif lainnya yang dapat dilakukan antara TNI dan TDM di wilayah perbatasan RI-Malaysia yang telah diprogramkan sebelumnya,” ujar Brigedier Jeneral Ahmad Norzaini Bin Badrun.
