Example 728x250
Info TNI

Satu Anggota KST di Puncak Papua Ditembak Mati TNI

×

Satu Anggota KST di Puncak Papua Ditembak Mati TNI

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PUNCAK PAPUA-Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI) mengungkapkan anggota TNI dari Satgas Pamtas Mabile Yonif Raider 300/Braja Wijaya berhasil melakukan pengejaran dan menembak satu anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, yang berada di Honai  Kp. Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat 20 Oktober 2023.

“Dipimpin Pasiops Satgas Mobile Raider 300/BJW pengejaran anggota KST itu  dilakukan oleh lima tim, setelah adanya laporan dari personel Pos Jingga Hijau Bandara Satgas Kopasgat Ilaga. Dimana saat itu personel Pos Jingga melihat enam orang anggota KST dengan membawa satu pucuk senjata laras panjang dan dua senjata pucuk laras pendek jenis Pistol berada di Honai,” kata Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono.

Dikatakan Kapuspen, anggota KST itu diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

“Dari lima tim yang diterjunkan, tiga Tim yang dipimpin Pasiops Satgas 300/BJW bergerak menuju Honai, untuk melaksanakan pemeriksaan dan memastikan sesuai laporan yang diterimanya. Kemudian disana terpantau oleh personel Satgas ada sekitar 12 orang KST dengan membawa senjata laras panjang, senjata laras pendek, panah dan senjata tajam melarikan diri,” ungkap Kapuspen TNI.

Untuk menangkap anggota KST itu sebelumnya personel Satgas telah memberikan tembakan peringatan ke atas namun tidak diindahkan. Bahkan  dibalas dengan tembakan dari anggota KST.

Sehingga personel Satgas TNI melakukan tembakan terbidik sehingga satu orang dari KST terkena tembakan di punggung,  mayatnya  dibawa lari oleh rekannya masuk hutan.

Selanjutnya Satgas melakukan penyisiran dan diketahui satu orang anggota  KSTP tertembak, namun hanya ditemukan bercak darah dan perlengkapan yang berserakan sebagai barang bukti.

“Diduga ini dilakukan oleh KST pimpinan Titus Murib yang melakukan penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak,” ujar Kapuspen.

Dari pengrebekan itu, barang bukti yang berhasil diamankan Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw berupa perlengkapan milik KST alat komunikasi dan perlengkapan lainnya.

“Barang bukti yang berhasil disita yaitu satu unit Drone, satu pucuk popor senapan angin, dua unit HT, satu set Laser Scop untuk senjata, 7 unit Handphone, tiga unit charger Hp, dua unit charger baterai, dua buah lampu, dan 12 foto yang sudah di cetak,”  pungkas Kapuspen TNI.

error: Content is protected !!