KETAPANG – Kejuaraan dayung Sampan Naga (Dragon Boat) yang diikuti 30 tim dari 22-24 Oktober 2023 berakhir. Kejuaraan memperebutkan piala Danlanal dalm rangka HUT TNI tahun 2023 dan memeriahkan Napak Tilas 2023 mengantar tim Bidas dari Desa Negeri Baru menjadi juara pertama. Kejuaraan ini ditutup Wakil Bupati Ketapang, H.Farhan SE, M.Si di Taman Merdeka Ketapang, Selasa (24/10) siang.
Sebelum kejuaraan ditutup, laga final antar tim berlangsung semarak di alur Sungai Pawan. Ribuan pengunjung memadati sekitar lokasi pertandingan. Mereka menyemangati peserta yang ikut dalam pertandingan final.
Dari kejuaraan tersebut, akhirnya mengantar tim Bidas sebagai juara pertama, diikuti Tik Walet Mas, Tim BPBD Tangguh sebagai juara ketiga. Dan, juara keempat adalah tim Dispora RJ Radit Ketua panitia perlombaan. kapten (laut) Nuryulianto menjelaskan selama pertandingan berjlna dengna baik dan lancar sesuai harapan kita semua. Ia mengucapkan selamat kepada pemenang dan berharap terus berlatih dan berjuang.
Melalui event tournamen ini, ia mengharapkan peserta bisa menoreh prestasi sampai tingkat propinsi dan nasional. Bahkan, dapat mengharumkan nama bangsa dan negara dikancah dunia.
Perlombaan dayung sampan naga ini diikuti 30 peserta se-Kalbar, baik dari Sambas, Kubu Raya, Kota Pontianak dan Kabupaten Ketapang. Juara pertama mendapat hadiah Rp 20 juta plus piagam dan medali. Juara kedua mendaoat Rp 15 juta, plus piagam dan medali, juara ketiga mendapat hadiah Rp 10 juta, medali dan piagam. Sedangkan juara keempat mendapat hadiah Rp6 juta.
Selanjutnya Komandan Lanal Ketapang, Letkol Laut Ivan Halim mengatakan apresiasi terhadap masyarakat Ketapang yang cukup antusias memberikan dukungan dalam kegiatan open turnamen dayung dragon boat lanal Ketapang cup dan napak tilas 2023.
Melalui event ini dia berharap prestasi dan pembinaan terhadap olahraga dayung ini terus ditingkatkan. Dari kejuaraan ini dapat dilihat bahwa,siapa yang paling siap dalm segala aspek bisa meraih prestasi secara oftimal.
Kepada pemenang, ia mengharapkan tetap rendah hati, dan terus meraih prestasi maksimal.
“Saya yakin melalui turnamen ini melahirkan bibit muda untuk Ketapang, saya berharap p2mda Ketapang terus mendukung upaya pembinaan sehingga dapat berjalan dengan baik,” tegas Komandan Lanal Ketapang.
Sementara itu Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan SE M.Si menyemangati peserta dan masyarakat dengan mengucapkan “salam olahraga”, yang diikuti peserta dengan jawaban “jaya”, sebanyak 3 kali. Mengapa harus tiga kali, tegas Wakil Bupati. Sebab, angka tiga menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Melalui kesempatan ini kita bersatu, kita kuat untuk indonesia,” tegas Wakil Bupati Ketapang.
Di depan Ketua Podsi Kalbar, maupun Forkopimda Ketapang sertabjajaran Kepala Perangjat Daerah dan masyarakat yang hadir, Wakil Bupati Ketapang menegaskan kegiatan lomba dayung ini akan tetap hadir di tahun-tahun mendatang.
Lomba sampan dragon boat seperti ini, tidak hanya pembinaan pada atlit dayung. Tapi juga, mampu menggerakan muktiflier efek oerekonomian Ketapang. Dari masyarakat yang menyaksikan pertandingan, pergerakan ekonomi bisa dinikmati oleh pedagang, sehingga dampak “domino” pada perekonomian membawa perkembangan pada kesejahteraan masyarakat. Pada akhirnya, proses juga pada pembangunan dan pengembangan budaya.
Wakil Bupati Ketapang menceritakan mengapa pertandingan ini dilaksanakan di Taman Merdeka dan Sungai Pawan. Menurutnya, pada masa lalu, Taman Merdeka adalah lokasi syahbandar atau pelabuhan di Sungai Pawan.
Mengenang sejarah, maka dari lokasi eks pelabuhan ini kita dapat melaksanakan semangat perjuangan. Berdasarkan semangat pejuang kita laksnakan pembangunan, dan dari pembangunan kita mengembangkan budaya. Sehingga masyarakat bisa menjadi maju dan masyarakat sejahtera
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua tim, sekali lagi selamat yang menjadi juara, bagi yang belum juara jangan berhenti berlatih, yang menang jangan euforia,” ucap H.Farhan.
Sekali lagi, Wakil Bupati Ketapang menyebutkan lomba dayung ini akan terus dilaksanakan. Masyarakat juga terus berlatih. Selain itu, Pemkab Ketapang juga berusaha meningkatkan nilai manfaat sungai Pawan. Ia mencontohkan, jika Thailand sungai banyak manfaatnya dan menjadi potensi ekonomi maupun wisata.
Karena itu, harapannya potensi sungai pawan juga bisa dikembangkan seperti mencontoh di Thailand.Selesai menyampaikan sambutan, akhirnya wakil Bupati bersama forkopimda melakukan penekanan tombol sirena bersama sama. Ini menandakan kejuaraan dragon boat berakhir.
Setelah itu dilanjutkan foto bersama dan penyerahan piala kepada pemenang. Untuk pertandingan eksebishi pada hari pembukaan, hadiah disampaikan Abdu Nurkamil Mawardi, Ketua Podsi Kalbar. Kemudian Juara keempat diserahkan Kadis Pora Ketapang, Dra Satuki Huddin M.Si, juara ketiga diserahkan Ketua Komisi IV DPRD Ketapang Achmad Sholeh, S.T.,M.Sos, selanjutnya juara kedua diserahkan Letkol Laut (P) Abdul Rajab Bodro A., CTMP Dansatrol Lamtamal XII Pontianak. juara pertama diserahkan Wakil Bupati Ketapang bersama Danlanal Ketapang.