banner 468x60
Peristiwa

Tolak Dinasti Politik, Rumah Jokowi Kalbar Dibubarkan

×

Tolak Dinasti Politik, Rumah Jokowi Kalbar Dibubarkan

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK –  Dewan Pengelola Daerah (DPD) Rumah Jokowi Kalimantan Barat mulai hari ini resmi di bubarkan, hal itu di tandai dengan pelepasan baju, bendera dan plang Rumah Jokowi oleh para pengurus DPD Rumah Jokowi 4G Kalbar di halaman sekertariat Kantor DPP Rumah Jokowi Kalbar di Jalan Karimata, Pontianak Kota, pagi Selasa 24 Oktober 2023.

“Rumah Jokowi inikan sebagai wadah kami untuk mendukung pak Ganjar menjadi Presiden RI ke delapan. Mengapa kami bubarkan karena adanya kejadian yang sudah sama-sama diketahui, dimana Makamah Konstitusi (MK) meloloskan salah satu calon. Untuk kami tidak akan bergeming tetap akan mendukung Ganjar Pranowo insya Alllah menjadi sebagai Presiden RI ke delapan,” kata Wakil Ketua Dewan Pengelola Cabang Kota Pontianak, Fadli di Pontianak.

Menurut Fadli, masih terkait keputusan MK maka DPD Rumah Jokowi 4G Kalbar mengambil sikap salah satunya yaitu menolak politik dinasti yang dilakukan Jokowi dengan memanfaatkan MK dalam memenuhi hasrat kekuasannya.

Menyinggung dukungan Jokowi kepada siapa-siapa saja Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Fadli mengungkapkan silahkan  saja.

“Sebagai kepala negara, pak Jokowi mau dukung siapa saja boleh, mau dukung Anis boleh, dukung Ganjar boleh dan dukung Prabowo boleh. Namun, kami tetap akan mendukung pak Ganjar walaupun ada anak beliau di Capres Prabowo,” ucap Fadli tegas.

Ia menambahkan menyingkap kondisi itu, per hari ini, Selasa 24 Oktober 2023 seluruh pengurus DPD Rumah Jokowi Kalbar hingga ke pengurus DPC se Kalbar membubar kan diri. Kemudian setelah Musyawarah Nasional (Munas) baru ada yang baru penganti Rumah Jokowi untuk pemenangan Ganjar.

“Untuk nama barunya tunggu saja nanti setelah Munas yang akan di umumkan Ketum kami, dan Ketua kami yang ada di Kalbar ini akan berangkat ke Jakarta pada akhir bulan ini mengikuti Munas tersebut,” pungkas Fadli.

Respon (37)

Komentar ditutup.