AKSARALOKA.COM, SINTANG – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menilai program padat karya yang dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Bandara Tebelian Sintang sangat berdampak positif bagi masyarakat.
Pasalnya ada sekitar 350 orang dari 3 desa di sekitar bandara, seperto desa kunyai, desa sungai ukoi dan desa manter, kecamatan sungai tebelian, kabupaten Sintang yang merasakan manfaatnya.
Kegiatan padat karya ini tujuan utamanya adalah bagaimana penggunaan APBN untuk menstimulus kondisi ekonomi masyarakat.
“Kita sudah berjalan tahun yang ke lima, dan saya sudah lima kali ikut di sini, pada tahun lalu juga saya hadir di acara yang sama dan kita tentu berharap dengan peran kita ke depan akan digelar kegiatan yang dengan merangkul masyarakat setempat,” kata Lasarus, Sabtu 18 November 2023.
Lasarus menjelaskan untuk tahun 2024 mendatang sudah disepakati nota anggarannya untuk dilakukan di kabupaten Sintang lagi. Melalui kegiatan padat karya ini, Lasarus pun mengajak masyarakat setempat khususnya untuk menjaga keberadaan Bandara Tebelian.
“Kan lumayan ini ada bandara tiap tahun kita ada kegiatan, di tempat lain tidak ada, hanya di tiga desa yang kebagian, karena tiga desa inilah yang ada di sekitar bandara,” ujar Lasarus.
Lasarus mengungkapkan kegiatan padat karya ini penting dalam rangka menopang perekonomian masyarakat yang ada di sekitar bandara supaya mereka mendapatkan manfaatnya walau kegiatan ini hanya digelar sekali dalam setahun.
“Kita ingin mereka bukan hanya sekedar mendapat pekerjaan tapi juga ada ikatan moral antara bandara dengan masyarakat, sehingga kehadiran bandara ini, mereka juga merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Kepala Kantor UPBU Tebelian, Patah Atabri menjelaskan ada sekitar 350 orang yang merasakan manfaatnya dari kegiatan padat karya yang dilaksanakan di Bandar Udara Tebelian, Kabupaten Sintang ini merupakan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kegiatan padat karya ini diikuti oleh kurang lebih 350 orang, pembersihan fasilitas sisi darat seluas 9,5 hektare dan perbaikan jalan di lingkungan Bandar Udara Kelas II Tebelian Sintang,” ungkap Patah.
Kegiatan tersebut didanai oleh APBN dipa kantor UPBU kelas II Tebelian Sintang tahun 2023.
“Pelaksanaannya menggunakan anggaran APBN Diva kantor UPBU kelas II Tebelian Sintang tahun 2023,″ tambahnya.
Sementara itu, Yufridon Gandoz Situmeang mewakili Direktur Angkatan Udara, Ditjet Perhubungan Udara Kemnehub RI mengatakan bahwa kegiatan pendukung program Padat Karya tahun 2023 merupakan komitmen Pemerintah sekaligus upaya pemerintah dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Kegiatan Pendukung Program Padat Karya (KP3K) memanfaatkan alokasi anggaran pemeliharaan dan perawatan prasarana bandara yang dilaksanakan melalui skema bantuan langsung dengan memberdayakan masyarakat lokal. Kegiatan padat karya ini mengimplementasikan melalui kegiatan sederhana atau tidak memerlukan keterampilan khusus.
“Kegiatan pendukung program pada karya ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterampilan masyarakat lokal guna mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat yang dikenal dengan kemiskinan ekstrem,” ujar Gandoz.