AKSARALOKA.COM, MEMPAWAH – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Gerakan Pencegahan Stunting di Posyandu Shinta, Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Minggu 28 Januari 2024.
Pada kesempatan tersebut, Erlina mengatakan penurunan angka stunting merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, organisasi profesi, swasta hingga masyarakat.
Sejumlah faktor penyebab kejadian stunting adalah ibu hamil kurang energi kronis serta bayi dengan berat badan lahir rendah.
“Untuk itu, kita semua harus bekerja keras agar target penurunan stunting sebesar 14 persen di tahun 2024 ini dapat terwujud,” kata Erlina.
Erlina menjelaskan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang dan kurang stimulasi.
Stunting, lanjut Erlina dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, ekonomi, budaya maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.
“Adanya gerakan pencegahan stunting di Posyandu ini tentu wajib kita dukung. Sebab Posyandu merupakan wadah terdepan yang strategis dalam upaya promotif dan preventif untuk penurunan stunting,” pungkas Erlina.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Pj Gubernur Kalbar, Harisson, Pj Ketua TP PKK Kalbar Windi Prihastari Harisson, Kadis Kesehatan Kalbar, Sekda Mempawah Ismail, pimpinan OPD Mempawah, Camat dan Forkorpimcam, pemerintah desa, hingga para kader Posyandu.