Strategi 4 K Pemkab Mempawah Sambut Ramadan dan Idulfitri

Sekda Mempawah, Ismail menghadiri dan membuka kegiatan High Level Meeting TPID Mempawah di Aula Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Rabu 6 Maret 2024.

AKSARALOKA.COM, MEMPAWAH – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mempawah di Aula Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Rabu 6 Maret 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Mempawah, Ismail serta jajaran Forkompinda Kabupaten Mempawah dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.

Ismail mengatakan fokus pemerintahan pusat terhadap inflasi sejak tahun 2023 dengan melaksanakan rakor rutin setiap pekannya menunjukkan konsen negara dan daerah untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, selain itu menghadapi Ramadan dan Idul Fitri perlu sinergitas seluruh komponen untuk mengendalikan inflasi.

Ismail menyampaikan seiring meningkatnya aktifitas dan mobilitas masyarakat menjelang Ramadan serta Idul Fitri memerlukan sinergisitas TPID dalam upaya stabilitas harga, pengelolaan permintaan dan menjaga kelancaran serta ketersediaan barang yang sesuai dengan program 4 K yaitu kelancaran distribusi, ketersedian pasokan, kestabilan harga dan komunikasi efektif.

Perlu komitmen dan kerjasama bersama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing untuk menyusun langkah strategis menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Ismail.

Sekda Ismail menyampaikan bahwa TPID Kabupaten Mempawah mengidentifikasi data IPH yang dirilis BPS setiap minggunya secara nasional dan menemukan bahwa frekuensi komoditas dengan andil perubahan harga yang sering muncul per minggunya oleh tiga komoditi yakni daging ayam ras, udang basah serta cabai rawit.

“TPID Kabupaten Mempawah dapat meningkatkan sinergisitas dalam persiapan menyambut bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan tetap berpedoman pada strategi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi serta komunikasi efektif,” jelas Ismail.

“Semoga rencana aksi yang berdaya guna dan berhasil guna dalam memastikan agar kebutuhan masyarakat terhadap sembako cukup tersedia dengan harga terjangkau,” pungkas Ismail menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!