Pemkab Sintang Apresiasi ASPEKPIR Gelar Workshop UKMK dan Kewirausahaan Petani Sawit Milenial Perbatasan

Aksaraloka.com, SINTANG-Wakil Bupati Sintang Melkianus, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Workshop UKMK dan kewirausahaan Petani Sawit Milenial wilayah terdepan perbatasan negara di Kabupaten Sintang, bertempat di Aula Serantung Waterpark.

Kegiatan Workshop UKMK dan kewirausahaan Petani Sawit Milenial wilayah terdepan perbatasan negara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang diikuti dari berbagai Kabupaten diwilayah timur Kalimantan Barat selama dua hari mulai Senin, 29-30 Juli 2024.

Sujono Ketua Panitia mengatakan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan atas persetujuan Surat Direktur Utama BPDPKS No.S -207/DPKS/2024, tanggal 25 juni 2024, perihal Dukungan Pendanaan Kegiatan Workshop UMKM dan Kewirausahaan Petani Sawit Milenial Wilayah Perbatasan Negara di Kalimantan Barat.

“Dapat pula kami sampaikan bahwa kegiatan workshop UKMK Petani sawit milenial wilayah perbatasan Negara Kalimantan Barat diikuti oleh 80 peserta petani milenial dari 3 kabupaten perbatasan di Kalbar yang terdiri dari Kabupaten Kapuas Hulu, Sanggau dan Sintang. Untuk kali ini kegiatan dipusatkan di Kabupaten Sintang.

“Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut yakni ingin mengkampanyekan tentang keberadaan sawit dan pemanfaatannya, terutama pemanfaatan produk samping dalam rangka memberikan nilai tambah agar petani milenial di wilayah perbatasan dapat memanfaatkan peluang ekonomi untuk menambah pendapatan dari usaha pokok sawit,” papar Sujono.

Kegiatan Workshop UKMK petani sawit milenial wilayah perbatasan Negara Kalimantan Barat dilaksanakan 2 hari dari tanggal 29-30 Juli.

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini dari BPDPKS, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, unsur perbankan dan narasumber lainnya yang berkaitan dengan edukasi petani milenial.

Sementara itu Ketua ASPEKPIR Provinsi Kalbar YS Marjitan, mengatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan kali ke tiga kegiatan workshop tersebut di tahun 2024 ini. Untuk petani milenial diperbatasan selalu didorong agar menjadi petani yang unggul.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sintang dalam hal ini pak wabup yang hadir, kami merasa mendapat penghormatan yang telah mendukung kegiatan ini, kami mengundang beberapa narasumber yang berkompeten yang bisa memberikan manfaat bagi petani. Itu tujuan kami dalam melaksanakan tugas ASPEKPIR,” ucapnya.

Dia melihat petani milenial di perbatasan memiliki pendidikan yang tinggi, namun sayang bila akhirnya direkrut negara tetangga Malaysia

Dengan dirangkulnya mereka diharapkan petani milenial dapat berinovasi dan berkreativitas di negaranya sendiri yakni Indonesia.

“Untuk saat ini petani milenial perbatasan masih bisa kita kendalikan apalagi dengan dukungan pemerintah,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Sintang Melkianus, menyatakan apresiasi dan memberi penghargaan atas kegiatan yang digelar hari ini ASPEKPIR provinsi, pusat dan daerah.

Menurutnya kegiatan tersebut dalam rangka upaya agar para petani milenial terkhusus di Kalbar tidak hanya menjadi penonton.

“Tetapi kita berharap bisa membangun sendiri, bisa mandiri sehingga ekonomi mereka meningkat. Tadi sudah banyak disampaikan oleh para nara sumber bahwa kita harus bekerjasama dengan semua pihak baik kepada perusahaan dan mitra-mitra lain,” kata Melkianus.

Kepada lembaga keuangan yang hadir Melkianus, berharap dapat berkontribusi kepada petani milenial.

Artinya memberi suport dana kepada petani sepanjang sesuai aturan yang berlaku jadi tidak perlu takut.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran ketua umum ASPEKPIR pusat, provinsi dan juga Kabupaten Sintang dan lainya,” katanya.

Seusai membuka kegiatan Workshop UKMK dan kewirausahaan Petani Sawit Milenial wilayah terdepan perbatasan negara, Wakil Bupati Sintang, Melkianus, meninjau sejumlah stand aneka produk UKMK berbasis Kelapa sawit binaan ASPEKPIR Kalimantan Barat.