Mempawah Komitmen Wujudkan Masyarakat Cinta Al Quran

Rapat Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPMRI) Kabupaten Mempawah yang dirangkaikan dengan Pelatihan Guru Taman Pendidikan Al-Quran di Aula Masjid Agung Al Falah Mempawah, Sabtu 3 Agustus 2024.

AKSARALOKA.COM, MEMPAWAH – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka Rapat Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPMRI) Kabupaten Mempawah yang dirangkaikan dengan Pelatihan Guru Taman Pendidikan Al-Quran di Aula Masjid Agung Al Falah Mempawah, Sabtu 3 Agustus 2024.

Pj Bupati Ismail dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan mendukung pelaksanaan pelatihan dan pemantauan guru TPQ untuk mendidik dan membagi ilmu kepada anak generasi Islam yang ada di Kabupaten Mempawah, sehingga tidak ada anak yang tidak bisa membaca Al Quran di Kabupaten Mempawah karena ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mengenalkan dan mencintai dan mempelajari Al Quran.

Ismail berpesan dalam dalam pelatihan ini para guru agar dapat mengenalkan huruf, lagu dan irama yang akan digagas oleh BKPMRI untuk terus menggelorakannya ke seluruh TPQ yang ada di Kabupaten Mempawah karena ujung tombak pengenalan Al Quran ada pada para guru ini.

“Cepat anak mengenal huruf tergantung kepada guru yang mengajarkan sehingga peran guru mengaji ini sangatlah penting,” ujar Ismail.

Tak hanya itu, Ismail mengatakan TPQ yang ada untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kualitas dengan berbagai metode sehingga mudah dan cepat dipahami oleh anak sehingga mempercepat lahirnya generasi Qurani yang akan membawa keberkahan bagi Kabupaten Mempawah dan pahala bagi para guru yang telah mengajarkannya.

Ismail juga menyampaikan agar dapat didata jumlah TPA yang aktif di Kabupaten Mempawah atau daerah yang belum ada, sehingga memerlukan spirit dari BKPMRI dengan pengurus masjid dalam mengelola TPQ.

Ismail tak lupa berpesan akan pentingnya membangun sinergitas dan kolaborasi bersama untuk mewujudkan masyarakat yang Qurani.

“Kuatkan BKPRMI di kecamatan dan surau dan masjid yang belum ada TPQ sehingga dapat tercover agar tidak ada generasi yang tidak mengenal huruf Hijaiyah. Mudah-mudahan ini awal kebangkitan menggerakkan TPQ yang ada di Kabupaten Mempawah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!