AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Universal Line Dance, salah satu induk organisasi olahraga (Inorga) yang bernaung di bawah Kormi, sukses menggelar eksibisi line dance pertama kali di Kalimantan Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Olahraga Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat (FORPROV) 2024.
Eksibisi ini dikemas dalam bentuk kompetisi dan jamming line dance yang diikuti oleh 4 Kabupaten/Kota di Kalbar. Kompetisi yang memperebutkan uang tunai dan medali dari KORMI ini, berlangsung meriah di Lantai Dasar Mall Transmart, Minggu 11 Agustus 2024.
Ratusan peserta dari komunitas line dance di berbagai daerah turut serta meramaikan acara jamming ULD. Mereka berlomba-lomba menampilkan gerakan terbaik mereka di lantai dansa.
Ketua Universal Line Dance Kalbar Herkulana Mekaryani, mengaku tidak menyangka antusias masyarakat untuk ikut jamming akan melebihi target. Dirinya mengaku senang dan bangga ajang ini bisa diterima oleh masyarakat luas khususnya komunitas line dance yang ada di Kalbar.
Dikatakannya, eksibisi ini memang menjadi ajang perkenalan line dance kepada masyarakat luas di Kalbar sekaligus memperkenalkan keberadaan Universal Line Dance sebagai induk dari komunitas line dance di Kalbar dan sebagai salah satu olahraga yang sudah bernaung di bawah Kormi.
“Ini merupakan langkah awal untuk lebih memperkenalkan line dance sebagai salah satu alternatif olahraga yang dapat diikuti oleh semua usia serta memperkenalkan ULD sebagai wadah komunitas line dance yang ada di Kalbar,” ucapnya.
Di ajang eksibisi ini, tambah Herkulana, ULD juga ingin mengedukasi bahwa line dance bukan hanya olahraga dengan gerakan tari biasa saja, tapi memiliki sentuhan koreografi dengan aturan dan tehnik- tehnik dasar langkah kaki.
“Saya merasa terpanggil untuk mengembangkan line dance ini demi melihat hasil survey saya kepada komunitas-komunitas yang menyatakan komunitas line dance ternyata gerakannya lebih kepada gerakan senam kreasi bukan gerakan line dance,” jelasnya.
Ia menyayangkan masih sedikit generasi muda di Kalbar yang tertarik pada line dance. Saat ini peminat line dance lebih didominasi mereka yang berusia di atas 40 tahun. Padahal line dance bukan hanya untuk orang tua saja, di luar Kalbar anak-anak kecil sudah banyak yang belajar kelas line dance sejak dini. Bahkan lagu- lagu dan koreografinya menyesuaikan genre anak-anak muda jaman sekarang.
“Saya sedang membidik mereka yang berusia kurang dari 30 tahun, tapi hasilnya belum terlalu menggembirakan,” ujarnya.
Dengan suksesnya eksibisi pertama ini, Universal Line Dance berharap dapat terus mengembangkan line dance di berbagai daerah lain di Kalimantan Barat. Herkulana juga berharap lewat ajang ini, akan semakin banyak masyarakat yang tertarik dan mempelajari seni tari berderet ini dengan langkah dan gerakan yang benar, yang sesuai dengan aturan langkah ber-line dance.
“Selain mempererat hubungan antar komunitas line dance yang sudah ada di Kalbar. Saya mengajak kepada seluruh komunitas line dance yang ada di Kalimantan Barat dan yang juga berada di Kabupaten/Kota untuk bergabung dengan Universal Line Dance untuk menyempurnakan gerakan line dance nya dengan baik. Kita ada latihan reguler setiap hari Selasa dan Kamis di Museum Pontianak. Silahkan yang mau bergabung,” pungkasnya.
Acara ini mendapatkan apresiasi besar dari Kormi Kalbar. Ketua Bidang Riset dan Kerjasama di Kormi Kalbar yang juga Sekretaris 2 FORPROV 2024, Kurniasih menilai, ekshibisi ini mampu menambah warna dalam FORPROV Kalbar 2024 dan memberikan opsi olahraga yang unik dan menarik bagi masyarakat. Ia bahkan mengapresiasi ULD Kalbar yang sukses menyelenggarakan eksibisi meski belum setahun terbentuk.
“Tadi katanya sudah ada 3 kabupaten kota yang mau bergabung, jadi saya berharap dengan cikal bakal yang ada di kabupaten kota, tahun depan ULD sudah memiliki keanggotaan penuh di Kormi Kalbar. Jadi fasilitasi juga bisa dapat 100 persen. Dan juga ULD tidak hanya sekedar eksibisi saja, tetapi tahun depan bisa kompetisi antar kabupaten kota. Mudah-mudahan jadi inorga yang lebih solid di Kormi Kalbar,” katanya yang disambut tepukan ramai oleh peserta eksibisi.