AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Kota Pontianak digegerkan dengan kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di sebuah rumah Blok G3 Komplek Purnama Agung 7.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tak hanya itu, jasadnya ditemukan sudah terbungkus di dalam karung. Berdasarkan informasi yang beredar, terduga pelaku adalah ibu tirinya.
Pasca ditemukannya jasad korban tersebut, terlihat sejumlah warga berada di sekitaran TKP. Sementara itu terlihat kepolisian telah memasang police line di rumah tersebut.
Ketua RT setempat, Yana mengungkapkan bahwa korban sempat dikabarkan hilang. Bahkan diculik. Di mana informasi ini didapatkan dari ibu tiri korban.
Kabar hilangnya ataupun penculikan terhadap korban ini pun juga sempat dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Yana selalu Ketua RT setempat mengungkapkan, penemuan jasad pada waktu Maghrib, yakni setelah terduga pelaku yang merupakan ibu tiri korban mengakui atas tewasnya korban.
“Jasad korban ditemukan dalam keadaan terbungkus karung, karung tersebut ditutupi jas hujan. Setelah karung dibuka jasad korban sudah membengkak dan melengkung,”ungkap Yana kepada wartawan saat di lokasi kejadian, Kamis 22 Agustus 2024 malam.
Menurut Yana, mengetahui hal tersebut, sang suami langsung menghubungi kepolisian dan menyerahkan terduga pelaku.
“Saat terduga pelaku dibawa, suami atau ayah korban langsung pingsan,” jelas Yana.
Yana mengatakan terkait dengan informasi hilangnya, merupakan kabar bohong bahkan ia menyebut hanya sandiwara dari terduga pelaku.
“Kita sudah cek CCTV, terakhir korban hari Senin masih ada. Setelah itu tidak ada lagi korban terlihat,” terang Yana.
Sementara itu Rudi warga setempat pemilik CCTV, menaruh curiga atas pengakuan ibu tiri korban. Lantaran keterangan yang berubah-ubah terkait hilangnya korban, tentang adanya dua orang di luar rumah, kemudian berubah orang di dalam rumah di jam 12 malam hari Selasa.
“Saya croscek keterangan ibu tiri korban ini dengan CCTV, tidak ada orang di depan rumahnya. Cek jam 12 tidak ada. Di jam 11 juga tidak ada. Kemudian dicek lagi di jam berikutnya juga tidak ada,” ungkap Rudi.
Rudi pun menyampaikan karena panik dan bingungnya korban, akhirnya tadi pelaku yang merupakan ibu tiri korban mengakui kepada suaminya dan akhirnya ditemukan jasad korban yang sudah terbungkus di dalam karung tersebut.
Saat ini jasad korban sudah dibawa ke RS Anton Soedjarwo Pontianak untuk dilakukan visum dan otopsi akan dilakukan pada Jumat besok sekitar pukul 08.00 WIB.