PALEMBANG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Dr. Elyta, S.Sos., M.Si., dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN), yang berhasil meraih penghargaan Best Presenter Award dalam International Conference on Social Sciences and Humanities (ICOSSH VII) yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya (UNSRI). Konferensi internasional ini diadakan secara hibrida (online dan offline) di Hotel Harper Palembang dengan tema “Navigating the Complex Dynamics of Society, Communication, Policy, and Diplomacy in Asia: Challenges and Strategies.”
ICOSSH VII kali ini dibuka oleh Prof. Dr. Alfitri, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNSRI. Acara tersebut juga menghadirkan beberapa pembicara ternama, di antaranya adalah Prof. Kim Soo-IL dari Busan Indonesia Center, Korea, Prof. Yukiko Kuramoto, Ph.D. dari Rikkyo University, Jepang, Prof. Dr. Mohd. Mahzan Awang dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia dan Associate Prof. Dr. Andy Alfatih, MPA. dari Universita Sriwijaya, Indonesia. Konferensi ini bertujuan untuk membahas berbagai tantangan dan strategi dalam memahami dinamika masyarakat, komunikasi, kebijakan, dan diplomasi di Asia.
Dalam presentasinya, Dr. Elyta menyajikan penelitian bertajuk “The Quadruple Helix Model in Dealing with Forest and Land Fires in a Human Security Approach” yang menyoroti pendekatan model empat heliks dalam menangani kebakaran hutan dan lahan melalui perspektif keamanan manusia. Penelitian ini dianggap sangat relevan mengingat tantangan lingkungan yang kian kompleks di kawasan Asia, khususnya di Indonesia.
Penghargaan Best Presenter Award diberikan kepada Dr. Elyta atas kemampuannya dalam menjelaskan topik penelitian dengan sangat baik, serta kontribusi signifikan dalam diskusi akademik yang berkaitan dengan isu-isu sosial dan keamanan lingkungan. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi FISIP UNTAN, yang turut mendukung upaya peningkatan kualitas akademik serta kontribusi dalam memecahkan masalah-masalah global.
Semoga prestasi ini dapat terus menginspirasi para akademisi dan mahasiswa UNTAN untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif di kancah internasional.