Aksaraloka.com, LANDAK – Banjir susulan dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter kembali merendam kawasan pasar Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak. Rabu, 29 Januari 2025.
Sebelumnya, banjir lebih dari 2 meter juga sempat merendam kawasan ini, namun sempat surut total pada hari Senin hingga Selasa pagi.
Namun akibat tingginya curah hujan pada Senin malam termasuk di wilayah hulu aliran Sungai Menyuke, menyebabkan kawasan pasar Desa Darit kembali terendam banjir.
“Untuk kondisi terkini banjir di Desa Darit, sudah mencapai 1 sampai 1,5 meter di pasar,” tutur Kepala Desa Darit, Ardy.
Ardy mengatakan, bencana banjir yang merendam wilayah Desa Darit pada pekan lalu termasuk merupakan banjir yang paling besar.
Berdasarkan pantauan, banjir menurutnya mulai kembali pasang sejak Selasa sore dan masih terus naik hingga Rabu siang.
“Sekarang juga hujan, kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, selalu tetap berhati-hati,” imbuhnya.
Benjir saat ini menurutnya berdampak terhadap sekitar 700 hingga 800 kepala keluarga, dari enam dusun di Desa Darit ini.
Selain merendam permukiman dan kawasan pertokoan, banjir juga turut melumpuhkan akses jalan darat dari Darit menuju Simpang Tiga, arah Kabupaten Bengkayang. Termasuk merendam fasilitas umum lain berupa satu buah gedung sekolah.
“Kalau memang kondisi banjir semakin naik kita tentu akan segera membuat dapur umum dan posko pengungsian untuk warga,” tambahnya.
Selain membutuhkan bantuan logistik berupa makanan dan air bersih, pihaknya berharap kembali dikerahkan bantuan personel dan peralatan berupa sampan, untuk siaga membantu berbagai kebutuhan warga.
Baik melakukan evakuasi terhadap warga terdampak, maupun melakukan pendistribusian jika ada bantuan yang masuk.
“Peralatan evakuasi kita hanya ada satu sampan dari Koramil Menyuke. Setidaknya kita memerlukan lagi bantuan personel dan sampan untuk membantu masyarakat, di Desa Darit dan Desa Ansang khususnya,” katanya.
Untuk kebutuhan logistik pada banjir beberapa hari lalu menurutnya sudah digunakan untuk kebutuhan dapur umum.
“Untuk yang kedua ini kita belum tau apakah akan datang kembali logistik dari pemerintah, semoga saja ada,” tuturnya lagi.