AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita menyatakan sepanjang Ramadan materi pembelajaran di sekolah akan ditambah dengan pembelajaran keagamaan bagi mereka beragama Islam, Rabu 6 Februari 2025.
Rita Hastarita menjelaskan, materi pembelajaran keagamaan yang ditambahkan untuk siswa beragama Islam tersebut, yakni seperti pesantren kilat, tadarusan, dan kajian-kajian lainnya.
Sementara itu, bagi siswa beragama non-muslim, lanjut Rita, yakni dianjurkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dari guru agama masing-masing yang akan membimbing mereka.
Rita mengatakan, dengan adanya pengaturan libur dan pembelajaran yang melibatkan nilai-nilai keagamaan, diharapkan siswa dapat menjalani Ramadan dengan penuh makna.
“Sambil tetap menjalani proses belajar yang bermanfaat,” jelasnya.
Pemerintah sendiri telah mengumumkan jadwal libur awal Ramadan bagi siswa sekolah.
Rita memaparkan, jadwal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) tiga Menteri, anak sekolah akan mulai libur awal puasa pada Kamis, 27 Februari hingga 5 Maret 2025.