Aksaraloka.com, LANDAK – Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Landak kembali diperluas, setelah sebelumnya dimulai di SDN 09 Ngabang pada 20 Januari 2025 lalu.
Program diperluas untuk beberapa sekolah baru diantaranya untuk 639 anak di SD dan SMP swasta Persekolahan Maniamas, 883 anak di SMP N 1 Ngabang dan 500-an anak di SDN 1 Ngabang. Senin, 17 Februari 2025.
Pj Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, bersama jajaran pimpinan OPD turut meninjau pembagian paket makanan ke dua sekolah, yakni Persekolahan Maniamas dan SMP N 1 Ngabang.
Menurut Gutmen, dari empat sekolah yang telah melaksanakan program makan bergizi gratis, total setidaknya 2.500 anak telah menerima manfaat program ini.
“Kita memperluas sasaran penerima manfaat dari program makan bergizi gratis, yang sebelumnya hanya satu sekolah SDN 09, hari ini kita perluas ada di Maniamas, kemudian SMP N 1 Ngabang dan SDN 1 Ngabang,” ujarnya.
Gutmen menyebut, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kabupaten Landak bersama Kodim 1210/Landak secara bertahap memperluas cakupan program makan bergizi gratis.
Selain kepada pelajar, sasaran juga akan diperluas kepada penerima manfaat dari non pendidikan yakni ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita.
“Ini akan terus kita perluas, termasuk kepada penerima non pendidikan. Baik itu ibu hamil, ibu menyusui dan balita, yang kategori pendidikan mulai dari Paud, SD, SMP dan SMA,” imbuhnya.
Jika ditotal, seluruh penerima manfaat program MBG di Kabupaten Landak mencapai angka 134 ribu.
“Mudah-mudahan seluruh penerima manfaat dari makan bergizi gratis di Kabupaten Landak ini 134 ribu tersebut bisa kita lakukan secara bertahap,” jelasnya.
Perdana dilaksanakan di tiga sekolah, program ini disambut antusias para pelajar yang tampak menikmati menu berupa daging ayam, tahu, sayur serta buah jeruk dan potongan semangka. Termasuk susu kotak bagi para pelajar sekolah dasar.
Selain menu yang disajikan enak, salah seorang siswa SMP N 1 Ngabang, Dear, menyebut dengan hadirnya program ini dirinya tidak lagi mengeluarkan uang jajan harian.
“Menunya enak, senang dapat makan bergizi. Biasanya jajan di kantin sekarang jadi lebih hemat,” ucapnya.
Dengan adanya makan bergizi gratis ini, Dear mengatakan uang jajan yang biasa dikeluarkan Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per hari bisa ditabung.
“Uangnya nanti ditabung,” pungkasnya.