Aksaraloka.com, PONTIANAK-Ketua KPPAD Kalimantan Barat Eka Nurhayati menjadi korban aksi teror sindikat penipuan yang berada di luar Kalimantan Barat.
Di mana aksi teror tersebut sudah berlangsung sejak satu Minggu terakhir.
Adapun modus pelaku, yakni dengan cara menghubungi nomor kantor KPPAD Kalbar serta nomor pribadi Eka Nurhayati dan menyatakan bahwa Eka Nurhayati yang merupakan Ketua KPPAD Kalbar telah memiliki hutang (pinjol), yakni dengan nilai Rp800 ribu, Rp1,2 juta dan Rp88 ribu.
Eka sempat tak menggubris hal tersebut, namun karena sindikat penipuan terus menerornya akhirnya dirinya membuat laporan kepada pihak berwajib dan OJK.
“Kejadian ini bertepatan saya sedang izin selama 1 minggu di Surabaya terkait menghadiri Kongres Muslimat NU. Mulai dari nomor kantor KPPAD, hingga nomor kontak pribadi saya. Saya diteror mengatakan saya memiliki pinjol di beberapa aplikasi,” ungkap Eka Nurhayati, Senin 24 Februari 2025.
Menurut Eka, setelah dilaporkan ke unit cyber dan pengaduan di OJK, akhirnya diketahui bahwa nomor telepon yang menerornya tersebut adalah sindikat penipuan yang berdomisili di luar Kalbar.
“Saya juga tidak pernah menggunakan aplikasi pinjol dan sebagainya, saya diteror selama satu Minggu terakhir,” ujarnya.
Eka pun meminta kepada semua pihak ataupun keluarga rekan serta kerabat apabila mendapatkan telepon maupun chat dari pihak mengatasnamakan tagihan hutang dan sebagainya mohon diabaikan dan tidak direspon, karena it merupakan sindikat penipuan.
Ditambahkan Eka, setelah dilakukan pengecekan lebih detail ternyata nomor penelepon yang menerornya tersebut sudah tercantum Spam penipuan ataupun sindikat yang sudah terlaporkan di Cyber online maupun pengaduan OJK.
