PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Krisantus Kurniawan bakal segera mengumpulkan seluruh perusahaan untuk dilakukan evaluasi.
Perusahaan yang dimaksud meliputi sektor pertambangan, perkebunan dan jasa lainnya.
“Saya minta kepada dinas-dinas terkait untuk mendata dan berkoordinasi agar segera membuat pertemuan,” kata Krisantus dalam acara pengarahan di Gedung Garuda Terpadu, Pemprov Kalbar, Senin (24/2/2025),
Krisantus juga akan meminta perusahaan-perusahaan tersebut memberikan laporan penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Jadi CSR itu selama ini dialokasikan untuk apa saja. Hitungannya harus jelas, 2,5 persen dari laba,” ucap Krisantus.
Menurut Krisantus, jika ada perusahaan di suatu wilayah, namun masyarakat di sekitarnya masih mengalami kelaparan dan kesusahan, artinya ada yang salah.
“Kalau masyarakat tidak sejahtera pasti ada yang salah. Kita harus betulkan. Kita harus jadi ujung tombak untuk membenahi ini,” ungkap Krisantus.
Krisantus menegaskan, investasi di Kalbar harus terukur dan jelas manfaatnya bagi daerah.
Maka dari itu, dia memastikan ke depan seluruh perusahaan investasi harus berkantor dan membuat NPWP daerah di Kalbar.
“Mereka juga wajib memiliki rekening Bank Kalbar,” tutup Krisantus.