Aksaraloka.com, LANDAK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak menggelar Rapat Paripurna ke-10 masa persidangan II tahun 2025 dalam rangka penyampaian pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Landak Tahun Anggaran 2024, di aula sidang DPRD Landak. Kamis, 27 Maret 2025.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Landak, Herculanus Heriadi, dan diikuti unsur pimpinan serta anggota DPRD tersebut, laporan disampaikan Wakil Bupati Landak, Erani, yang membacakan laporan atas nama Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.
Dalam penyampaiannya, Erani menegaskan bahwa LKPJ merupakan kewajiban konstitusional kepala daerah, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan pemerintahan selama satu tahun anggaran.
“LKPJ ini adalah progress report dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kami sebagai kepala daerah. Penyampaian ini juga menjadi refleksi dari nilai-nilai demokrasi dalam pemerintahan daerah,” ujar Erani.
Dalam laporan ini disampaikan pokok-pokok dari LKPJ Pemerintah Kabupaten Landak tahun anggaran 2024, yakni terkait capaian indikator kinerja utama (IKU) tahun 2024, yang diantaranya meliputi indeks kepuasan masyarakat.
Capaian dari tabulasi hasil survei kepuasan pelayanan publik oleh birokrasi pemerintah Kabupaten Landak, yakni sebesar 89,30 dari target yang ditetapkan sebesar 88,55 dengan kategori “sangat baik”.
Sementara nilai indeks reformasi birokrasi terus mengalami peningkatan. Untuk tahun 2024, indeks reformasi birokrasi pada pemerintah Kabupaten Landak berada dalam kategori B.
Selanjutnya hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kabupaten Landak tahun 2024, memperoleh nilai 61,05 dengan predikat B (baik).
Kemudian untuk data infrastruktur, panjang jalan kabupaten tahun 2024 tercatat sepanjang 982,42 km. Dari jumlah tersebut, 368,096 km merupakan jalan aspal, 132,060 km jalan kerikil, dan 184,180 km jalan tanah.
“Berdasarkan kondisinya, terdapat 162,27 km jalan dalam kondisi baik, 419,47 km kondisi sedang, 257,88 km rusak ringan, dan 142,80 km rusak berat,” ucap Erani.
Untuk indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Kabupaten Landak tahun 2024 sebesar 73,16, masuk dalam kategori baik.
Kemudian selama kurun waktu 2023 hingga 2024, persentase penduduk miskin di Kabupaten Landak telah ditekan cukup signifikan dari 9,97% menjadi 8,89% pada tahun 2024.
Indeks pembangunan manusia (IPM), status pembangunan manusia Kabupaten Landak berada di level “sedang”. Dari tahun 2020-2024, rata-rata IPM meningkat sebesar 0,94 per tahun, dari 66,10 pada tahun 2020 menjadi 69,13 pada tahun 2024.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak pada tahun 2024 mencapai 4,54%,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikannya untuk indeks desa membangun di Kabupaten Landak dengan 13 kecamatan dan 156 desa, terdapat 41 desa mandiri, 42 desa maju, 60 desa berkembang, 13 desa tertinggal, dan 0 desa sangat tertinggal.
Untuk pengelolaan keuangan daerah, pokok-pokok capaian kinerja keuangan pemerintah Kabupaten Landak tahun anggaran 2024, tercermin dalam laporan realisasi APBD, yakni pada perhitungan pendapatan daerah, realisasi pendapatan daerah sebesar, Rp 1.408.118.111.285 atau 97,36% dari target Rp 1.445.860.017.630.
Pendapatan asli daerah, Rp 65.824.365.626,61 dari target Rp 78.322.333.379 (84,04%). Pendapatan transfer: Rp 1.318.011.442.714,18 dari target Rp 1.338.437.684.251 (99,47%).
Sementara lain-lain pendapatan yang sah, Rp 24.282.302.945 dari target Rp 29.100.000.000 (83,44%).
Kemudian perhitungan anggaran belanja daerah terdiri dari Realisasi belanja daerah, Rp 1.408.818.476.304,37 atau 94,81% dari target Rp 1.485.964.594.412. Belanja operasional, Rp 992.203.413.724,37 dari target Rp 1.049.116.994.936 realisasi (94,58%).
Belanja modal, Rp 175.580.982.024 dari target Rp 193.539.652.108 realisasi (90,72%). Belanja tidak terduga, Rp 2.641.625.231 dari target Rp 4.914.324.768 (53,75%).
Transfer bantuan keuangan ke desa, Rp 238.392.455.325 dari target Rp 238.393.622.600 (100%).
Usai disampaikannya LKPJ tersebut, menurut Erani selanjutnya akan dibentuk pansus oleh DPRD Landak.
“Apa yang sudah baik akan kita tingkatkan, yang belum baik akan kita benahi itu komitmen kita,” ujar Erani saat di wawancara.