PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, melepas keberangkatan 1.300 pemudik yang akan kembali ke kampung halaman mereka, di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (28/3/2025).
Para pemudik ini merupakan warga Kalbar yang terdaftar dalam program Mudik Gratis Khatulistiwa 2025.
Keberangkatan mereka difasilitasi dengan 33 bus, dengan tujuan perjalanan ke 12 kabupaten/kota di Kalbar.
Sejak pukul 06.00 WIB, pemudik sudah berkumpul. Pukul 08.00 WIB, Gubernur Ria Norsan, melepas secara resmi keberangkatan mereka.
Norsan menyampaikan Program Mudik Gratis Khatulistiwa ini diselenggarakan untuk membantu meringankan dan bentuk dukungan kepada masyarakat yang hendak merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
“Pesan saya terutama kepada sopir dan kenek untuk tetap menjaga ketertiban lalu lintas di jalan raya,” kata Norsan.
Penumpang juga diminta untuk memberi tahu sopir jika hendak turun sementara dari bus, agar semuanya tetap tertib dan perjalanan berjalan lancar.
Norsan juga mengingatkan agar masyarakat merayakan Idul Fitri dengan sederhana dan lebih mengutamakan silahturahmi.
“Pesan saya kepada masyarakat yang melaksanakan hari raya Idul Fitri laksanakan lah dengan sederhana mungkin, utamanakan silahturahim,”
Sementara itu, Muhammad Syahmaulana, seorang mahasiswa yang pulang ke Sintang, mengungkapkan bahwa program mudik gratis ini sangat membantunya, terutama bagi mahasiswa yang seringkali mengalami kendala ekonomi.
“Ini sudah kali kedua saya ikut Mudik Gratis Pemprov. Program ini sangat membantu, terutama bagi mahasiswa yang ekonominya terbatas.
Syahmaulana mengatakan jika tidak mengikuti program mudik gratis ini bisa mengeluarkan sekitar Rp150 ribu untuk perjalanan pulang ke Sintang.
“Itu belum termasuk makan, dengan adanya mudik gratis ini saya sangat terbantulah,” ujar Syahmaulana.
Senada juga disampaikan oleh Raspita, seorang mahasiswa yang akan mudik ke Kapuas Hulu. Ia mengatakan baru pertama kali mengikuti mudik gratis yang digelar oleh pemprov ini.
“Ini pertama kalinya saya ikut Mudik Gratis. Biasanya, saya menggunakan jasa travel yang biayanya sekitar Rp600 ribu. Program ini sangat mengurangi pengeluaran,”
Tidak sendiri ia bahkan membawa serta kucing peliharannya untuk pulang ke kampung halaman.
“saya bisa membawa empat ekor kucing peliharaan tanpa biaya tambahan,” katanya.
Program Mudik Gratis Khatulistiwa ini merupakan kerja sama antara Polda Kalimantan Barat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, beserta stakeholder terkait seperti Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan Damri.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi kemacetan dan meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik.

















