PONTIANAK – Penjabat Ketum MW Kahmi Kalbar Wahyu Cundrik Pamungkas menyambut positif sejumlah agenda masyarakat di Pendopo Gubernur Kalbar di era pemerintahan Ria Norsan.
Sepanjang Ramadhan, keberadaan Pendopo Gubernur Kalbar dijadikan tempat kegiatan masyarakat seperti Tarawih berjamaah, kegiatan tausiah nuzulul quran hingga kegiatan open house saat menyambut 1 Syawal Idul Fitri 1446 H.
“Saya pikir itu bukti bahwa Gubernur Ria Norsan ingin menyampaikan pesan bahwa Pendopo Gubernur adalah Rumah Rakyat. Pada saat open house kemarin semua lapisan masyarakat hadir dan berinteraksi dengan pemimpinya,” ujarnya, Sabtu (5/4/2025).
Dirinya juga mengapresiasi fasilitas yang disiapkan Pemprov Kalbar untuk mengakomodir antusiasmi masyarakat yang berbondong-bongong menhadiri open house dengan menyiapkan tenda dan panggung, disertai hiburan sederhana berupa orgen tunggal.
Bahkan panggung tersebut digunakan untuk mengumandangkan takbir pada malam 1 syawal oleh kelompok Sajadah Fajar.
“Istilah rumah rakyat yang disampaikan Pak Gubernur Ria Norsan memberi tanda bahwa pendopo bukanlah hanya milik pribadi gubernur dan para Pejabat, tetapi juga milik seluruh warga Kalbar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wahyu Cundrik mengajak masyarakat untuk memberikan waktu bagi kepemimpinan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan dalam mewujudkan seluruh rencana pembangunan untuk seluruh masyarakat Kalbar, mengingat setelah pelantikan mereka diwajibkan mengikuti pembekalan di Magelang.
“inshaallah setelah iedul fitri akan ada gebrakan-gebrakan strategis yang akan menopang program-program sesuai visi misi kampanye,” katanya
“Mari kita bijak saja dulu menyikapi seluruh informasi yang terhampar di sosial media. Kita kawal dan ikut berperan bersama-sama membangun Kalimantan Barat,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Tony Akbar, sebagai Tokoh Muda Landak juga sangat mengapresiasi kegiatan open house di pendopo sebagai bukti kesetaraan dan kebersamaan pemimpin dengan rakyatnya.
