PONTIANAK – Mantan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan silaturahmi Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama istri, Erlin Norsan, Sabtu, 5 April 2025.
Kunjungan orang nomor satu Kalimantan Barat itu, masih dalam momentum perayaan Idul Fitri 1446 Hijrian
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai tersebut, Muda Mahendrawan dan Gubernur Ria Norsan tidak hanya berbincang ringan seputar keluarga dan hobi, namun juga menyentuh persoalan strategis, termasuk pembangunan daerah di tengah tantangan efisiensi anggaran.
Muda mengatakan bahwa program-program pembangunan yang telah berjalan di Kalbar memiliki arah yang tepat dan tinggal diperkuat dari segi pelaksanaan serta dampaknya terhadap masyarakat.
“Saya yakin hari ini program-program sudah ada, tinggal diperkuat saja,” katanya.
Ia juga berharap agar Gubernur Norsan tetap fokus dan konsisten dalam mengeksekusi setiap program, meski dengan keterbatasan anggaran.
Dirinya menekankan pentingnya perencanaan yang terukur, agar efisiensi tidak menjadi hambatan, melainkan menjadi peluang untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran.
“Mudah-mudahan bisa fokus dan terukur semua yang dikerjakan dan sekiranya itu juga ada dalam proses perencanaan yang mudah-mudahan eksekusinya bisa lancar,” tambahnya.
Muda juga menyoroti bahwa tantangan utama Kalbar tidak hanya terbatas pada aspek teknis seperti banjir dan kerusakan infrastruktur, tetapi juga menyangkut penguatan sistem pemerintahan dan pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan jangka panjang.
Menurutnya, efisiensi anggaran bukan alasan untuk mengurangi kualitas kerja, melainkan momentum untuk memprioritaskan kebutuhan yang paling mendesak dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kalau sistem diperkuat, pondasinya diperkuat, siapa pun pemimpinnya saya kira semua akan bergerak. Tantangan saat ini memang berat, apalagi kondisi ekonomi juga menantang, tapi saya tetap optimis Kalbar bisa melewatinya,” tutupnya.
Kunjungan Gubernur Ria Norsan ke kediaman Muda Mahendrawan ini menjadi langkah penting dalam menjaga hubungan baik, serta membuka ruang dialog strategis dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan secara efisien dan terarah.
