Aksaraloka.com, LANDAK – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, melakukan tanam padi perdana di awal musim tanam pada lokasi optimalisasi lahan Brigade Pangan Binua Batuah, Kelompok Tani Pokerta Desa Andeng, Kecamatan Sengah Temila. Kamis, 10 April 2025.
Penanaman padi dilakukan Karolin dengan menggunakan mesin penanaman padi modern transplanter, yang turut dihadiri Dandim 1210/Landak, Kepala BSIP Kalbar, Kadis DKPP Landak, Kepala BPTP Pontianak, Anggota DPRD Landak, Ropina Herdianti, serta sejumlah Kepala OPD dan jajaran Forkopimcam maupun kepala desa.
Usai melalukan penanaman padi turut dilakukan pemaparan di hadapan para petani dengan menyampaikan beberapa arahan, yang kemudian ditutup pembagian alat pertanian berupa mesin semprot.
Saat diwawancara Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengatakan bahwa di Kabupaten Landak terdapat 10 Brigade Pangan yang tersebar di sembilan kecamatan.
Dengan program Brigade Pangan yang dibentuk pemerintah pusat ini diharapkan dapat mengoptimalkan lahan-lahan sawah demi meningkatkan indeks pertanaman padi untuk mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan.
“Mudah-mudahan dari Brigade Pangan yang sudah dibentuk ini hasilnya juga baik karena sudah mendapat bantuan,” ujar Karolin.
Sebelumnya Brigade Pangan di Kabupaten Landak telah mendapat bantuan diantaranya berupa sarana produksi pertanian atau Saprodi hingga alat-alat dan mesin pertanian modern termasuk mesin panen padi atau combine harvester.
Namun saat ini ada kendala kondisi jalan-jalan usaha tani termasuk jembatan yang kecil, sehingga sulit dilalui oleh alat dan mesin pertanian modern combine harvester yang berukuran cukup besar.
“Mungkin dulu dibuat belum ada combine sekarang sudah ada combine, nanti kita akan upayakan dengan solusi segera,” jelasnya.
Namun secara umum menurut Karolin, program optimalisasi lahan yang ada sudah berjalan dengan baik tinggal menunggu hasilnya dengan harapan dapat didukung kondisi yang ada.
Sehingga surplus hasil pertanian padi sawah di Kabupaten Landak sebagai salah satu lumbung pangan Kalbar bisa terus ditingkatkan untuk mendukung program swasembada dan ketahanan pangan pemerintah pusat.