JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan program Road to Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 sebagai bagian dari upaya memperluas literasi dan inklusi pasar modal di Indonesia.
Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju puncak acara CMSE 2025 yang akan digelar pada November mendatang.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, Road to CMSE 2025 merupakan hasil kolaborasi lintas pemangku kepentingan yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap investasi yang aman dan legal.
“Kami percaya kolaborasi yang kuat akan mempercepat kemajuan pasar modal Indonesia serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Sejumlah kegiatan telah digelar sejak awal Maret, termasuk pembukaan 1.000 rekening efek oleh civitas akademika dalam acara Gebyar Ramadan Keuangan (GERAK) Syariah 2025 di Bangka Belitung, serta inisiatif inklusi 10.000 akun reksa dana di Jambi yang melibatkan sejumlah bank dan OJK setempat.
Program ini juga mencakup berbagai kegiatan edukatif lainnya yang akan berlangsung hingga November, seperti permainan edukasi “Berburu Galeri Investasi” di Mataram, pembukaan akun investasi untuk guru di NTB, Sekolah Pasar Modal di Universitas Bengkulu, dan roadshow ke lima perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Tahun lalu, Road to CMSE 2024 berhasil menjangkau 221.509 peserta melalui 119 kegiatan di berbagai daerah.
Program ini juga menciptakan 143.728 investor baru dan menghasilkan 242 pemberitaan media.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik berharap program tahun ini dapat menjangkau lebih luas lagi.
“Kami ingin masyarakat semakin paham pentingnya investasi sejak dini demi masa depan yang lebih baik,” katanya.
BEI menargetkan partisipasi lebih banyak dari berbagai pihak tahun ini guna membentuk ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan.
