PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan terus mendorong pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Bandara Supadio, terutama tujuan Kuching dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal itu disampaikan usai menghadiri takziah wafatnya mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Abdullah Ahmad Badawi di Konsulat Malaysia Pontianak, Senin (17/4/2025).
Dalam pertemuan itu, Norsan juga membahas penguatan konektivitas antarnegara dengan perwakilan Malaysia.
“Kami sudah berupaya mengembalikan status Bandara Supadio sebagai bandara internasional. Saya sudah bertemu Konsulat Malaysia di Pontianak dan Sarawak, juga Gubernur Sarawak, Datuk Abang Johari,” kata Norsan.
Menurutnya, Pemerintah Sarawak menyambut baik rencana tersebut dan siap mendukung pembukaan kembali rute Pontianak–Kuching.
“Tinggal kita koordinasikan lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan agar mendapat restu dari pusat,” ujarnya.
Selain rute ke Kuching, Norsan juga berharap rute Pontianak–Kuala Lumpur bisa segera diaktifkan kembali oleh maskapai penerbangan.
Ia menilai, penerbangan internasional sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat.
“Mudah-mudahan Bandara Supadio segera kembali melayani penerbangan internasional,” tegasnya.
Meski belum menargetkan waktu pasti, Norsan menegaskan pembukaan kembali rute internasional merupakan prioritas Pemprov Kalbar dalam memperkuat kerja sama regional, terutama dengan Malaysia.