Berita

Korem 121/Abw Rehab Panti Asuhan dan Fasilitasi Akta Lahir Gratis bagi Anak-anak

×

Korem 121/Abw Rehab Panti Asuhan dan Fasilitasi Akta Lahir Gratis bagi Anak-anak

Sebarkan artikel ini

SINTANG — Komando Resor Militer (Korem) 121/Abw menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda dengan merehabilitasi Panti Asuhan Hira di Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat, sekaligus memfasilitasi layanan administrasi kependudukan berupa akta kelahiran gratis bagi anak-anak yang belum memilikinya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Karya Bakti TNI Tahun 2025 yang secara resmi diresmikan oleh Danrem 121/Abw, Brigadir Jenderal TNI Purnomosidi, Jumat (4/5/2025).

Ia hadir bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 121 PD XII/Tanjungpura, Ny Deby Purnomosidi.

“Ini bukan sekadar program rutin, melainkan wujud nyata kepedulian dan pengabdian TNI kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang merupakan harapan masa depan bangsa,” ujar Brigjen Purnomosidi.

Rehabilitasi panti asuhan meliputi perbaikan bangunan asrama, ruang baca, sarana olahraga, dan fasilitas dasar lainnya.

Tak hanya itu, Korem 121/Abw juga membangun kolam ikan, peternakan ayam petelur, dan kebun sayur sebagai upaya mendukung ketahanan pangan lokal, sejalan dengan program prioritas nasional.

Selain kegiatan fisik, Korem 121/Abw juga menggulirkan program layanan administrasi kependudukan terpadu.

Melalui keterlibatan para Bintara Pembina Desa (Babinsa), TNI membantu pendataan dan pendampingan warga hingga ke pelosok desa yang belum memiliki dokumen kependudukan, seperti akta kelahiran.

“Kami ingin menjangkau masyarakat yang selama ini sulit mengakses layanan administrasi negara akibat keterbatasan informasi, biaya, dan jarak. Kehadiran TNI di sini adalah untuk membantu dan mempermudah urusan mereka,” kata Danrem.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Purnomosidi juga menyerahkan langsung sejumlah akta kelahiran kepada warga serta meninjau hasil rehabilitasi dan pengembangan fasilitas Panti Asuhan Hira.

Ia berharap program ini menjadi awal dari sinergi lebih luas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjawab persoalan sosial secara nyata dan berkelanjutan.