Aksaraloka.com, PONTIANAK-La Bondo (36) pria asal Sulawesi yang nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan cara memanjat pohon 10 dengan ketinggian 10 meter di lintasan Joging Track Untan Pontianak, ternyata sempat ingin melakukan bunuh diri Mapolda Kalbar.
Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko membenarkan hal tersebut. Menurutnya percobaan bunuh diri di lintasan Joging Track Untan Pontianak tersebut merupakan aksi yang kedua.
“Percobaan Bunuh diri yang dilakulan oleh La Bondo di lintasan Joging track untan merupakan rencana aksi kedua kalinya, dimana rencana pertama pernah mencoba melakukan percobaan bunuh diri di Mapolda Kalbar namun tidak jadi,” beberapa Jatmiko, Selasa 6 Mei 2025.
Jatmiko menjelaskan, sejumlah aksi percobaan bunuh diri tersebut dilakukan karena depresi, di mana korban pernah berkerja secara ilegal di Malaysia dan pernah mendapat hukuman 8 Bulan Penjara serta adanya berita perselingkuhan istrinya di sulawesi tenggara.
“Sementara itu dugaan penyebab korban untuk melakukan percobaan bunuh diri,” jelas Jatmiko.
Dikabarkan sebelumnaya, La Bondo seorang pria berusia 36 tahun warga Dusun Numana RT 0/0, Kecamatan Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di Kota Pontianak, Senin 5 Mei 2025 sekitar pukul 17.10 wib.
Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh La Bondo tersebut, berlangsung lintasan Jalur Jogging Track Untan Pontianak. Aksi tersebut dilakukan dengan cara memanjat dan duduk di pohon setinggi 10 meter.
Atas adanya percobaan bunuh diri tersebut selanjutnya pihak kepolisan menghubungi Damkar Panca Bhakti untuk meminjam tangga guna dilaksanakan evakuasi terhadap pelaku yang akan bunuh diri tersebut.
“Tim SAR Polda Kalbar melakukan upaya negosiasi namun tidak berhasil, kemudian dipanjat dan dilakukan upaya pertolongan, namun dikarenakan korban panik, dan korban berusaha untuk bunuh diri dengan melompat,” ungkap Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko, Selasa 6 Mei 2025.
Lanjut Jatmiko, selanjutnya pohon di Joging Track tersebut dilakukan penebangan dengan menggunakan ChainSaw dan selanjutnya korban ditangkap dan dilakukan pertolongan.
“Melihat masih adanya denyut nadi / nafas selanjutnya korban percobaan bunuh diri tersebut di bawa menggunakan Mobil PMI ambulance bank Kalbar dan dibawa ke RS. Untan Pontianak untuk pertolongan pertama,” jelas Jatmiko.